Suara.com - PT SRC Indonesia Sembilan (SRCIS) terus mendukung pengembangan UMKM hingga naik kelas. Salah satunya menggelar, Pesta Retail Nasional (PRN) 2023 di ICE BSD Tangerang, Banten.
Ajang akbar itu, sebagai wadah untuk memperkuat kolaborasi SRC dengan berbagai pemangku kepentingan dalam upaya mendukung UMKM, khususnya toko kelontong, agar semakin naik kelas dan berdaya saing.
Direktur PT SRC Indonesia Sembilan Rima Tanago menjelaskan, PRN 2023 juga menjadi ajang bagi para pemilik toko kelontong SRC dan Mitra SRC yang merupakan toko grosir untuk saling bertemu dan memperkuat semangat kebersamaan.
"SRC juga mengangkat #JadiLebihBaik sebagai pesan ajakan yang kami sosialisasikan bertepatan dengan ajang PRN ini, untuk merangkul seluruh pelaku UMKM untuk semakin maju, terus berkembang, dan naik kelas. Penyelenggaraan PRN juga bertujuan untuk meningkatkan rasa kebersamaan para toko kelontong dan Mitra SRC yang telah dibina sejak 2008 sebagai satu keluarga besar SRC Indonesia," ujar dalam keterangannya di Jakarta, Senin (13/2/2023).
Baca Juga: Gernas BBI-BBWI Tumbuhkan UMKM Baru di Berbagai Daerah
Rima menambahkan bahwa pihaknya berkomitmen untuk secara konsisten mengembangkan toko kelontong melalui pendampingan dan pembinaan sebagai upaya untuk membawa perubahan positif bagi UMKM di Indonesia.
Menurutnya, UMKM toko kelontong memberikan kontribusi penting terhadap perekonomian Indonesia sehingga eksistensinya harus tetap dijaga.
"Kami ingin mendorong toko kelontong SRC sebagai Solusi Belanja Harian bagi masyarakat. Untuk itu, selama 15 tahun terakhir kami menjalankan berbagai inisiatif pengembangan UMKM toko kelontong. Pada akhir 2022, lebih dari 225.000 toko kelontong di seluruh provinsi di Indonesia telah bergabung dengan SRC yang merupakan komunitas peritel terbesar di tanah air," jelas dia.
Partisipasi dan kontribusi SRC dalam meningkatkan kualitas UMKM toko kelontong di Indonesia juga diwujudkan melalui program-program pembinaan yang selaras dengan program pemerintah, sehingga dampak dan kontribusinya akan lebih optimal.
"Sebagai contoh, program Pojok Lokal yang selaras dengan Program Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia. Melalui program Pojok Lokal tersebut, Toko Kelontong SRC menyediakan pojok khusus untuk menjual produk-produk UMKM lokal," jelas Rima.
Di samping dukungan bagi UMKM lokal dan digitalisasi, hal yang tak kalah penting untuk mendorong UMKM naik kelas ialah kolaborasi dengan para pemangku kepentingan.
"Sebagai langkah konkret untuk merealisasikan jadi lebih baik dan mendukung pertumbuhan UMKM di Indonesia, SRC berkolaborasi dengan pemerintah dan rekanan swasta dalam melaksanakan program pembinaan dan pendampingan usaha berkelanjutan, seperti pengembangan toko, digitalisasi dan literasi finansial," imbuh Rima.
Sementara, Asisten Deputi Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat dan Kewirausahaan, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Chairul Saleh mengapresiasi komitmen dan peran aktif SRC dalam membina toko kelontong Indonesia untuk mendukung digitalisasi dan literasi finansial bagi pelaku UMKM, serta kemudahan distribusi dan rantai pasoknya bersama para mitra.
Sehingga, para pelaku UMKM dapat merealisasikan potensinya, agar mendorong mereka naik kelas. Ia menyampaikan, UMKM memiliki peran yang sangat penting bagi perekonomian nasional.
"UMKM merupakan tulang punggung ekonomi negara serta kunci utama percepatan pemulihan ekonomi masyarakat. Sebab, UMKM dapat menyentuh ke akar rumput sehingga dapat merealisasikan pemerataan ekonomi," katanya.