Suara.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menghidupkan kembali UMKM New Makassar Mall dalam mempercepat pertumbuhan ekonomi. Ini merupakan bentuk keberpihakan kepada pelaku usaha, sehingga UMKM dapat maju dan berkembang.
Sandiaga mengatakan sentra oleh-oleh Makassar ini dapat menjadi wadah dalam membuka peluang usaha dan 4,4 juta lapangan kerja baru tercipta. Menurutnya, diperlukan kolaborasi dengan berbagai pihak untuk meningkatkan traffic pengunjung serta penjualan.
"Kita berharap dengan kolaborasi yang dihadirkan di New Makassar Mall UMKM bisa naik kelas. Saya apresiasi luar biasa, mudah-mudahan bisa membuka peluang usaha yang lebih baik, sehingga 2024 target 4,4 juta lapangan kerja baru bisa diwujudkan," kata Sandiaga Uno di New Makassar Mall, Kecamatan Wajo, Kota Makassar, Sulawesi Selatan.
Sandiaga Uno menyampaikan program inovatif Dinas Koperasi dan PT Pos Indonesia sangat membantu pelaku usaha. Yakni pada persoalan biaya kirim produk ke luar daerah Indonesia hingga Mancanegara.
Baca Juga: Mardiono Klaim Prabowo Restui Sandiaga Gabung PPP, Elite Gerindra: Belum Pernah Dengar Tuh
"Permasalahan pada UMKM itu salah satunya ongkos kirim, disini ada beberapa tambang besar Dinas Koperasi dan PT Pos Indonesia juga menyediakan beberapa program inovatif, dengan hadirnya Sentral Oleh-oleh ini ongkos kirimnya dapat ditangani oleh PT Pos Indonesia," ujar Sandiaga Uno.
Saat ini dibawah pembinaan UMKM Sahabat Sandi terdapat 135 tenan yang berada di Sentra oleh-oleh New Makassar Mall.
Kolaborasi dengan berbagai pihak membuat pelaku UMKM merasakan bantuan nyata. Sandiaga berharap kegiatan ini dapat memiliki dampak positif pada pergerakan ekonomi bisnis.
"Sewa kios ini sistemnya fleksibel karena bisnis itu naik turun, dimana semua itu tidak terlalu membebani tetapi mengikuti dari hasil penjualan. Dan event seperti hari ini, memberi dampak positif pada pergerakan ekonomi pada New Makassar mall," pungkasnya.
Baca Juga: CEK FAKTA: Sandiaga Uno Sengaja Fitnah Utang Rp50 M Demi Jatuhkan Anies di Pilpres, Benarkah?