Kuli Bangunan Dituntut Punya Daya Saing

Senin, 13 Februari 2023 | 09:58 WIB
Kuli Bangunan Dituntut Punya Daya Saing
Tujuan dari adanya program ini untuk meningkatkan daya saing para pekerja kontruksi, sehingga ikut meningkatkan keterampilan hingga kesejahteraan mereka.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - PT Semen Indonesia (Persero) Tbk selaku Holding BUMN Semen menggelar pelatihan tata cara penggunaan material bahan bangunan yang tepat dan efisien untuk tukang bangunan atau tenaga konstruksi. Program peningkatan keterampilan dan kompetensi ahli konstruksi (AKSI) ini dilaksanakan pada 6 Februari hingga Maret 2023.

Program AKSI ini diikuti 3.915 tenaga konstruksi dari berbagai wilayah di Jawa Timur (Malang Raya, Kabupaten Blitar, Pasuruan, Kediri, Pasuruan, Jombang), Yogyakarta, Kota Bandung Jawa Barat, Kota Bandar Lampung, Kota Palembang Sumatra Selatan, dan Kota Medan Sumatra Utara.

Tujuan dari adanya program ini untuk meningkatkan daya saing para pekerja kontruksi, sehingga ikut meningkatkan keterampilan hingga kesejahteraan mereka.

"Daya saing ini lah yang akan mendongkrak produktifitas dan taraf kesejahteraan para tenaga konstruksi," kata Direktur Bisnis dan Pemasaran Semen Indonesia Aulia Mulki Oemar dikutip dari keterangannya, Senin (13/2/2023)

Baca Juga: Awal Pekan IHSG Diramal Rebound, Koleksi Saham yang Berpotensi Bikin Cuan

Dia menambahkan pelatihan meliputi praktik konstruksi dasar, antara lain teknik pemasangan bata merah, plester dinding untuk finishing permukaan tembok agar lebih halus, rapi, dan rata, serta acian untuk menghaluskan hasil plester dinding.

Selain itu, para peserta pelatihan juga diberikan pengetahuan dasar material semen, agregat dan beton, prosedur Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), metode konstruksi yang efektif dan efisien, konsep rumah sehat yang dibangun dengan prinsip konstruksi berkelanjutan, serta pengenalan produk-produk SIG dan proses produksi semen.

"Pelatihan yang digelar oleh SIG secara berkesinambungan ini juga merupakan upaya untuk meningkatkan engagement melalui penguatan sinergi dan kolaborasi dengan tenaga konstruksi sebagai mitra utama penentu keputusan end-user dalam pemilihan material bangunan," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI