Suara.com - Orang terkaya di Dunia Elon Musk mengeluhkan rasa sakitnya ketika dirinya memimpin tiga perusahaan. Dirinya mengungkapkan rasa sakit itu itu lewat cuitannya di sosial media Twitter.
Dirinya mengaku kewalahan untuk membenahi manajemen Twitter sekaligus memantau perkembangan Tesla dan SpaceX.
"Tiga bulan terakhir sangat sulit karena harus menyelamatkan Twitter dari kebangkrutan, sambil memenuhi tugas penting di Tesla dan SpaceX. Saya tidak ingin rasa sakit seperti ini menimpa siapa pun," cuit Elon Musk seperti dikutip Senin (13/2/2023).
Elon Musk diketahui memang sosok yang gila kerja. Dia juga selalu fokus dalam pekerjaan hingga tuntas. Bahkan, dirinya sempat berbalas surat dengan Penulis dan Arianna Huffington.
Baca Juga: Twitter Ditinggal Ratusan Pengiklan Kelas Kakap, Elon Musk Tepok Jidat!
Dalam momen itu, Arianna menuliskan surat terbuka kepada Elon Musk, agar Bos Tesla itu beristirahat. Surat itu langsung dibalas oleh Elon Musk yang menuliskan waktu kerja yang sedikit bukan pilihan agar bisnisnya berhasil.
Sementara, dilansir dari Market Watch, Elon mengatakan bahwa sejak menjadi bos Twitter, beban kerjanya meningkat dari 80 jam seminggu menjadi 120 jam.
"Saya tidur, bangun, bekerja, tidur, bangun, bekerja lagi, begitu terus setiap hari. Saya harus melakukannya, tidak ada pilihan. Tapi ketika Twitter sudah berada di jalan yang benar, saya pikir segalanya akan jauh lebih mudah dikelola dibandingkan SpaceX atau Tesla," katanya.
"Saya mengalami kesulitan tidur tadi malam, jadi sayangnya, saya tidak dalam kondisi terbaik. Maaf jika saya sering menggeliat. Saya menderita sakit punggung yang cukup parah," imbuh dia.
Baca Juga: Ekonomi Suram, Aplikasi Pesan antar Makanan Zomato Undur Diri dari Indonesia