Suara.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini doperkirakan bakal berbalik menguat, meski demikian penguatannya bersifat terbatas.
"IHSG pada perdagangan hari ini diperkirakan berbalik menguat terbatas, setelah akhir pekan lalu ditutup terkoreksi 0,25 persen ke level 6.880," kata Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana dalam riset harinnya, Senin (13/2/2023).
Menurut Herditya pelemahan IHSG pada perdagangan sebelumnya sempat menembus area support 6.827 dan Moving Average-60, namun pergerakannya masih ditopang oleh volume transaksi yang mencapai 17,06 miliar saham.
"Selama belum mampu break resistance di 6.961, maka saat ini posisi IHSG saat ini sedang berada di awal Wave [ii] dari Wave C," katanya.
Baca Juga: Penjualan Jamu Lesu, Laba Emiten Sido Muncul Ambles 12,3 Persen
Dia menyebutkan, potensi penguatan masih rawan untuk mengalami koreksi guna menguji area 6.712-6.800. "Meski menguat, kami perkirakan penguatan IHSG hanya akan berada pada rentang 6.900-6.927," ujar Herditya.
Lebih lanjut dia menyebutkan, saat ini support IHSG berada di level 6.767 dan 6.693, sedangkan resistance-nya di 6.961 dan 7.053. MNC Sekuritas merekomendasikan Buy on Weakness pada saham ADRO, BIPI dan ESSA, serta Speculative Buy pada TOWR.