Selesai Dibangun, Pembangunan Pabrik NPK PIM Menyerap Ribuan Tenaga Kerja

Jum'at, 10 Februari 2023 | 19:16 WIB
Selesai Dibangun, Pembangunan Pabrik NPK PIM Menyerap Ribuan Tenaga Kerja
Presiden Joko Widodo atau Jokowi saat berpidato pada peresmian pabrik NPK PT Pupuk Iskandar Muda di Aceh Utara, Aceh, Jumat (10/2/2023). (YouTube Sekretariat Presiden).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - PT PP (Persero) telah menyelesaikan pembangunan pabrik NPK PIM di Aceh. Pembangunan infrastruktur ini  merupakan proyek strategis nasional (PSN) di Kawasan KEK Arun Lhokseumawe Provinsi Aceh.

Direktur Utama PT PP Novel Arsyad mengatakan, proyek pembangunan pabrik NPK ini dikerjakan sejak Maret 2019 dan mulai beroperasi pada Januari 2023.

"Tantangan dalam mengerjakan proyek ini selain pandemi, juga terjadinya inflasi secara global akibat pecahnya perang antara Rusia dan Ukraina yang mengakibatkan merangkak naiknya barang-barang produksi, baik dari dalam maupun luar negeri," ujar Novel dalam keterangannya, Jumat (10/2/2023).

Menurutnya, banyak manfaat yang dirasakan warga Aceh dengan kehadiran pabrik ini. Mulai dari penyerapan tenaga kerja maupun aktivitas perekonomian lainnya.

Baca Juga: Program BUMN Dorong Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat di Banyuwangi

Pembangunan pabrik tersebut telah menyerap tenaga kerja proyek sebanyak 1.189 orang dan 240 orang tenaga kerja pasca proyek atau pada saat beroperasional yang
berasal dari lingkungan sekitar.

"Selama masa pembangunannya terdapat 35 perusahaan lokal yang telah bersinergi dalam proyek tersebut. Pembangunan pabrik pupuk NPK ini berhasil mengoptimalkan penggunaan produk dalam negeri dengan
menyumbang TKDN sebesar 85,3%," kata Novel

Pabrik pupuk ini, tutur dia, dibangun untuk memastikan  kebutuhan pupuk NPK di wilayah Sumatera dan Indonesia bagian Barat.

"Ke depannya, PT PP akan terus bersinergi dengan Pemerintah dan perusahaan BUMN untuk bersama-sama membangun infrastruktur yang ada di Indonesia termasuk proyek-proyek EPC. PT PP juga akan selalu mengedepankan dan meningkatkan kualitas hasil pekerjaan dan tepat waktu dalam penyelesaian," papar Novel.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah meresmikan pabrik pupuk nitrogen, phospat, dan kalium (NPK) yang dimiliki oleh PT Pupuk Iskandar Muda, Jumat (10/2/2023).

Baca Juga: Dirut Indonesia Re: BUMN dan SP BUMN Berperan Signifikan dalam Pencapaian Indonesia Emas 2045

Didampingi sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Maju, Presiden menekan tombol sirine tanda pabrik tersebut mulai beroperasi. Dengan peresmian tersebut, maka PT PIM menjadi satu-satunya pabrik besar di Sumatera yang memproduksi pupuk NPK.

“Dengan mengucap bismillah pada pagi hari ini saya resmikan pabrik NPK PT Pupuk Iskandar Muda, Kabupaten Aceh Utara, provinsi Aceh,” kata Jokowi.

Dalam sambutannya Presiden mengatakan produksi pupuk saat ini sangatlah penting, karena kenaikan harga pangan dunia sekarang ini salah satunya disebabkan oleh kelangkaan pupuk karena dua negara produsen pupuk terbesar sedang perang yakni Rusia dan Ukraina.

“Karena produsen pupuk Rusia, produsen pupuk Ukraina itu sangat gede sekali dan itu mengguncangkan sisi pertanian hampir semua negara. Produksi produktivitas menjadi turun akhirnya outputnya berkurang, harga menjadi naik,” katanya.

Oleh karena itu kata Presiden pengaktifan kembali pabrik Pupuk Iskandar Muda yang merupakan anak perusahaan dari Pupuk Indonesia ini sangatlah penting.

Produksi pupuk dapat menambah ketersediaan pupuk di Indonesia yang jumlahnya masih di bawah kebutuhan nasional.

"Kebutuhan pupuk di Indonesia ini 13,5 juta ton. Terpenuhi 3,5 juta ton," kata Presiden.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI