Suara.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak di zona merah mengawali perdagangan jelang akhir pekan ini Jumat (10/2/2023). IHSG dibuka turun 16,3 poin atau melemah 0,24 persen ke 6.881.
Mengutip data RTI, hingga pukul 09.35 Wib laju IHSG terus mengalami pelemahan hingga 0,76 persen atau terkoreksi 52 basis poin ke level 6.844.
Pada level tersebut indeks telah ditransaksikan sebanyak 5,3 miliar lembar saham dengan nilai mencapai Rp2,4 triliun dengan volume transaksi sebanyak 314 ribu kali.
141 saham terpantau menguat, 326 saham mengalami pelemahan dan 190 saham stagnan.
Baca Juga: Jelang Akhir Pekan IHSG Diproyeksi Loyo, Saham-saham Ini Tetap Bisa Jadi Koleksi
Analis RHB Sekuritas, Muhammad Wafi menuturkan, IHSG terlihat melakukan koreksi setelah menguji resistance garis moving average (MA) 200 dan breakdown support garis MA 100 disertai volume untuk menguji support garis MA50 sekaligus support sideways channel.
“Selama bertahan di atas support garis MA50, berpeluang untuk kembali rebound dan menguji resistance garis MA200,” kata dia dalam analisanya.
Ia menambahkan, jika breakdown support garis MA50 berpeluang untuk kembali melanjutkan penurunan ke level trendah pada Januari 2023. “Range pergerakan IHSG saat ini berada di kisaran 6.822-6.969,” ujar Wafi.
Untuk rekomendasi saham hari ini, dia memilih saham GGRM, HMSP, ESSA dengan rating trading buy. Sedangkan BBYB dengan rating trading sell.
Baca Juga: Laba Unilever Melorot 6,8 Persen di 2022, Gara-gara Harga Bahan Baku Mahal