Suara.com - Negara Pakistan sempat merasakan gelap gulita tanpa listrik. Hal ini terjadi pada 23 Januari 2023 kemarin, setelah terdapat kerusakan besar pada jaringan listrik nasional.
Semua kegiatan di Pakistan pun sempat berhenti akibat pemadaman listrik. Mulai dari, operasional pabrik-pabrik, rumah sakit (RS), hingga sekolah-sekolah di semua kota utama Pakistan.
Menanggapi krisis energi di sejumlah negara Asia, Direktur Utama PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo memastikan, kondisi pasokan listrik nasional masih aman.
Dia menjamin, kondisi gelap gulita tanpa listrik yang dihadapi Pakistan tidak terjadi di Indonesia.
Baca Juga: Bernilai Ekonomi, Mak Ganjar Lampung Gelar Pelatihan Kerajinan Tangan dengan Metode Ecoprint
Menurut Darmawan, PLN memiliki langkah strategis, diantaranya penguatan pasokan energi primer untuk pembangkit listrik untuk menjamin keandalan suplai listrik ke pelanggan.
"Kondisi kelistrikan nasional Indonesia dalam kondisi yang sangat aman. Setiap pilar sistem kelistrikan kita sangat kokoh," ujarnya di Jakarta yang ditulis Kamis (9/2/2023).
Darmawan melanjutkan, PLN juga punya tiga pertahanan untuk memastikan energi primer untuk pembangkit listrik yaitu, menggunakan batu bara, gas, dan bahan bakar minyak (BBM).
Selain itu, pengawasan yang dilakukan tidak lewat pemantauan di lapangan saja. Pemantauan juga dilakukan lewat integrasi sistem monitoring digital.
"Sehingga dapat dilakukan corrective action secara cepat, tepat, dan terukur," kata dia.
Baca Juga: IVES 2023 Sebagai Jawaban Pemulihan Ekonomi Industri Kreatif Pasca Covid