Daftar Perusahaan Bodong yang Jadi Akal-akalan Pemilik Manchester City Sheikh Mansour

Rabu, 08 Februari 2023 | 14:21 WIB
Daftar Perusahaan Bodong yang Jadi Akal-akalan Pemilik Manchester City Sheikh Mansour
Pemain Manchester City rayakan gol Nathan Ake ke gawang Arsenal dalam pertandingan putaran keempat Piala FA yang digelar di Stadion Etihad, Sabtu (28/1/2023). [AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Klub Liga Inggris Manchester City tengah jadi sorotan publik. Pasalnya, Klub asuhan Pep Guardiola itu dituding melakukan pelanggar dengan memoles laporan keuangannya.

Polesan laporan keuangan klub milik Sheikh Mansour ini begini apik. Karena dirinya menggunakan perusahaan bodong, untuk alih-alih sebagai sponsor Manchester City.

Dengan kata lain, perusahaan yang menjadi sponsor Manchester City hanya akal-akalan Sheik Mansour untuk memutar uangnya.

Orang menganggap perusahaan bodong mengeluarkan dana besar untuk mensponsori Manchester City, padahal dana sponsor tersebut berasal dari kantong sendiri Sheikh Mansour.

Baca Juga: Ekonomi Indonesia Tahun Ini Diprediksi Bakal Tersendat, BBM Naik Jadi Biang Kusut

Adapun berikut perusahaan-perusahaan bodong sponsor Manchester City:

Wega

Berdasarkan catatan Suara.com, Wega menjadi sponsor Manchester City pada 2015. Namun, temuan Off The Pitch, Wega bukan perusahaan besar, bahkan tidak memiliki kantor, staf, hingga produk.

Selain itu, Wega mencantumkan biodata perusahaan dengan alamat di Swiss, tapi nomor teleponnya tidak aktif sama sekali. Karyawan pun setelah ditelusuri di LinkedIn tidak ditemukan staf perusahaan.  

ADUG

Baca Juga: Kementerian BUMN Akselerasi Transformasi Usung Ekonomi Hijau

ADUG merupakan singkatan dari Abu Dhabi United Group yang fungsinya sebagai perusahaan pencari sponsor buat Manchester City. Dan, ADUG pun berhasil mendapatkan sponsor dari maskapai asal Dubai Etihad Airways.

Namun nyatanya, tidak semua dana sponsor dibayarkan oleh Etihad. Mayoritas dana sponsor lagi-lagi keluar dari kantong Sheikh Mansour sendiri.

3Keys

Perusahaan kripti 3Keys sempat masuk jajaran sponsor Manchester City. Namun, perusahaan itu juga dianggap bodong karena tidak memiliki jejak digital dan bahkan mungkin tidak memiliki pejabat.

Mengomentari kesepakatan 3Keys dengan City sebelumnya, Shaf Sohail, direktur asosiasi di Forensic Risks Alliance, menyatakan dirinya terkejut bahwa The Citizen bisa terjebak kendati dikenal sebagai klub yang dikelola sangat baik.

“Ini menimbulkan pertanyaan bahwa jika Man City tidak cukup canggih untuk memeriksa dengan benar dengan siapa mereka bekerja sama, lalu siapa yang bisa?” tanya Shaf Sohail.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI