Anjloknya saham-saham perusahaan Adani yang begitu parah menimbulkan kekhawatiran adanya dampak sistemik. Apalagi kondisi ini terjadi sehari setelah Grup Adani gagal melakukan penghimpunan dana US$2,5 miliar.
Bursa Efek Nasional India mengatakan telah menempatkan saham-saham seperti Adani Enterprises, Adani Ports, dan Ambuja Cements dalam pengawasan khusus.
Hal serupa terjadi juga dengan perusahaan Adani yang listing di pasar modal Amerika Serikat (AS). Bahkan Indeks S&P Dow Jones menyatakan akan menghapus saham Adani Enterprises dari indeksnya per 7 Februari. Hal itu akan membuat saham Adani jadi kurang menarik bagi para investor.
Keruntuhan kerjaan bisnis Adani sendiri terjadi setelah laporan penelitian lembaga Hindenburg yang berbasis di Amerika Serikat menyoroti grup Adani melakukan penipuan berbasis short-seller.
Seminggu setelah penelitian itu dirilis ke publik, saham-saham grup Adani rontok dan mengirimkan gelombang kejutan di seluruh pasar, politik, dan bisnis.