Suara.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini Selasa (7/2/2023) berpeluang untuk bangkit atau rebound setelah kemarin ditutup melemah 0,55 persen ke posisi 6.873.
Head of Technical Analyst Research BNI Sekuritas Andri Zakarias Siregar mengatakan indikator MACD terlihat bullish, Stochastic overbought, candle lower low.
Dia menambahkan jika ditutup di bawah 6.815, IHSG berpeluang terkoreksi.
"Level resistance IHSG berada di posisi 6.901, 6.932, 6.953, 6.972, dengan support 6.855, 6.815, 6.763, 6.714. Perkiraan range di 6.830-6.920." kata Andri dalam riset hariannya.
Baca Juga: Tuntaskan Buyback Rp3 triliun, BRI Tambah Lagi Rp1,5 Triliun
Nah, pada perdagangan hari ini, BNI Sekuritas menyodorkan enam saham yang bisa dicermati pelaku pasar, yakni, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI), PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO), PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC), PT Jaya Konstruksi Manggala Pratama Tbk (JKON), PT Astra International Tbk (ASII) dan PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI)
Senin (6/2/2023) IHSG ditutup longsor ke level 6.873, indeks bergerak tak berdaya sepanjang perdagangan kemarin.
IHSG ditutup parkir di zona merah setelah melemah 0,55 persen atau terkoreksi 38 basis poin ke level 6.873.
IHSG bergerak dari batas bawah di level 6.835 hingga batas atas pada level 6.924 setelah dibuka pada level 6.911 pada perdagangan tadi pagi.
Sepanjang hari ini transaksi mencapai 16,4 miliar lembar saham dengan transaksi mencapai Rp9,3 triliun serta volume perdagangan mencapai 1,1 juta kali.
Baca Juga: Jelang Rilis Pertumbuhan Ekonomi, IHSG Justru Dibuka Melempem ke Level 6.897
Sebanyak 208 saham berhasil menguat, sementara 302 saham bergerak melemah dan 219 saham tidak mengalami perubahan harga alias stagnan.