Infografis
Suara.com - Media sosial Twitter lagi ramai pembicaraan terkait Warunk Upnormal. Terutama perbincangan banyak Warunk Upnormal yang tutup gerai, karena sepi pengunjung.
Ramainya perbincangan terkait Warunk Upnormal ini bermula dari cuitan akun Twitter @FOODFESS2 yang bertanya ke para pengikutnya terkait pengalaman makan di gerai tersebut.
"Kalian pernah makan di warunk up normalgak fess? Gimana nih menurut kalian?" tulis akun tersebut seperti dikutip Suara.com, Senin (6/2/2023).
Akun tersebut juga membubuhkan tangkapan layar sebuah video di YouTube yang mempertanyakan kondisi Warunk Upnormal yang banyak tutup gerai.
Baca Juga: Ekonomi Tahun Ini Diprediksi Bakal Macet, OJK Siapkan Mitigasi Risiko
Menanggapi pertanyaan akun tersebut, beberapa pengikut juga mengeluarkan pendapatannya terkait sepinya Warunk Upnormal.
Namun yang pasti, rata-rata pendapat warganet Warunk Upnormal sepi karena harga makanan dan minumannya yang terbilang mahal.
Adapun berikut pendapatan para warganet:
"Ini kan konsepnya warkop, tp dibuat naik kelas. Masalahnya, rasa makanan dan minumannya tdk ikut naik kelas. Jadi yah, orang2 jarang yg balik lg ke sini," tulis akun @mbu***
"ni pricelist nya yg sekarang ges, menurut aku jg mahal si. tapi 5 bulan terakhir 2022 itu ada promo 30% jadi mayan banget buat sy kaum mendanh mending, tp skrg udh gaada promo 30% syg bgt," kata akun ******RUTO.
Baca Juga: Ekonomi RI Tumbuh 5,31 Persen di 2022, Stafsus Jokowi: Jadi Modal Hadapi Ketidakpastian Global
"Agak sering tapi emang overprice banget anj*r, tapi emang harusnya aku bukan target pasarnya sih, apalagi aku bisa masak mie lebih enak dr mereka saking aja orang2 pada suka kumpul/rapat disitu," cuit akun @idce***.
"Buset Indomie di jual harga 20 ribu cuma karena tempatnya ngafe udah gitu gak enak pula roti bakar 20 ribu. "Bukan pasar anda" adalah kalimat manipulatif pengusaha buat ngambil untung besar dengan kualitas yang biasa aja bahkan jelek," kata akun @Hendr***********.
