Ekonomi RI Tumbuh 5,31 Persen di 2022, Stafsus Jokowi: Jadi Modal Hadapi Ketidakpastian Global

Senin, 06 Februari 2023 | 14:30 WIB
Ekonomi RI Tumbuh 5,31 Persen di 2022, Stafsus Jokowi: Jadi Modal Hadapi Ketidakpastian Global
Staf Khusus Presiden Arif Budimanta (dua dari kiri) di Wisma Negara, Jakarta, Senin (10/2/2020). (Suara.com/Yosea Arga)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia sepanjang tahun 2022 sebesar 5,31 persen, angka ini jauh lebih baik dibandingkan dengan pertumbuhan ekonomi sejumlah negara maju.

Staf Khusus Presiden Bidang Ekonomi Arif Budimanta mengatakan pertumbuhan ini menunjukkan kinerja baik perekonomian dan menjadi modal untuk menghadapi ke tidakpastian perekonomian global tahun 2023 yang diproyeksikan akan cukup menantang.

"Ke depan pertumbuhan ekonomi dijaga kualitasnya dan fokus dengan pengendalian inflasi bahan makanan dan peningkatan lapangan kerja bagi masyarakat.

Sehingga konsumsi dan kesejahteraan masyarakat juga mengalami peningkatan yang lebih baik lagi," kata Arif dalam keterangannya, Senin 96/2/2023).

Baca Juga: Ekonomi Indonesia Comeback ke Level Sebelum Pandemi, 2022 Tembus 5,31 Persen

Dia bilang momentum pertumbuhan yang baik ini juga harus dimanfaatkan untuk mendorong transformasi struktural yang tengah dilakukan dapat berlangsung lebih cepat.

Misalnya saja, kinerja perbankan dan emiten di bidang sumber saya alam yang sangat baik di Tahun 2022 dapat didorong untuk meningkatkan industri hilir berbasis PMDN, pengembangan ekosistem pangan nasional dan pengembangan industri padat karya.

"Karena bagaimanapun ke depan kita memiliki tantangan berupa ekonomi global yang semakin sulit diprediksi, tantangan krisis pangan, dan juga tantangan terbatasnya daya beli masyarakat akibat keterbatasan lapangan kerja," katanya.

"Dengan demikian, pertumbuhan ekonomi yang cukup baik ini dapat kita jadikan momentum untuk menciptakan prospek ekonomi yang lebih besar lagi pada tahun 2023 ini dan di tahun-tahun mendatang," pungkasnya.

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia sepanjang tahun 2022 lalu mencapai 5,31 persen, pertumbuhan ini hampir ditopang oleh seluruh sektor yang telah kembali pulih.

Baca Juga: Jelang Rilis Pertumbuhan Ekonomi, IHSG Justru Dibuka Melempem ke Level 6.897

"Pada 2022 dibandingkan 2021 ekonomi tumbuh 5,31 persen," ujar Kepala BPS Margo Yuwono dalam konferensi perse virtual, Senin (6/2/2023).

Sementara itu pada triwulan IV2022 pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai 5,01 persen.

Kondisi perekonomian Indonesia yang diukur berdasarkan produk domestik bruto pada triwulan IV 2022 bila dihitung besarannya mencapai Rp 5.114,9 triliun. Adapun nilai PDB Indonesia triwulan 4 2022 Rp 2.978 triliun.

"Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada triwulan 4 2022 bila dibandingkan triwulan 3 2022 atau secara qtq pertumbuhan ekonomi Indonesia tumbuh 0,36 persen. Bila dibandingkan triwulan 4 2021, pertumbuhan ekonomi Indonesia Triwulan 4 2022 tumbuh 5,01 persen," papar Margo.

Secara menyeluruh Margo bilang linerja ekonomi Tahun 2022 menguat dibandingkan dengan 2021. Pertumbuhan ekonomi tahunan kembali mencapai level 5 persen seperti sebelum pandemi.

Diantaranya kondisi pariwisata yang membaik dibandingkan sebelumnya. Selain itu, perjalanan masyarakat menggunakan tarnsportasi udara, darat dan laut juga meningkat.

"Terbukanya kembali hampir seluruh bandara internasional dan event internasional, ini juga mendorong aktivitas masyarakat sepanjang 2022," jelasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI