Suara.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka melemah 0,20 persen atau 13,81 poin ke 6.897 pada awal perdagangan hari ini, Senin (6/2/2023).
Berdasarkan data RTI, tercatat sebanyak 94,39 juta saham telah diperdagangkan di menit-menit awal, dengan nilai perdagangan sebesar Rp 130,58 miliar dan frekuensi perdagangan baru mencapai 7.192 kali transaksi.
Sebanyak 22 saham diperdagangkan mencatatkan kenaikan, 49 saham terkoreksi, dan 71 saham stagnan.
Meski demikian, IHSG hari ini berpeluang menguat seiring dengan rilis pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal IV-2022 yang diperkirakan akan tetap kuat.
Baca Juga: Awal Pekan IHSG Berpotensi Menguat Terbatas, Saham-saham Ini Jangan Sampai Lepas
Sementara kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 turun 1,99 poin atau 0,21 persen ke posisi 950,8.
"Sentimen pasar saham cenderung masih positif hari ini. Saham- saham big cap banks mengalami rally pada Jumat lalu," tulis Tim Riset Surya Fajar Sekuritas dalam analisa hariannya.
Pasar menantikan rilis data pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia kuartal IV-2022 dan sepanjang tahun 2022 oleh Badan Pusat Statistik (BPS) pada hari ini. Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada periode tersebut diperkirakan akan tetap kuat, seperti periode-periode sebelumnya.