Suara.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada akhir pekan ini diprediksi kembali mendatagkan cuan, pasalnya indeks berpotensi menguat di akhir pekan ini.
Berdasarkan analisis organisasi research and trading saham, WH Project, laju IHSG pada perdagangan hari ini berpotensi melanjutkan penguatannya.
" IHSG berhasil mempertahankan demand zone, sehingga pergerakannya berpotensi untuk melanjutkan penguatan," kata analis WH Project, William Hartanto, dalam riset hariannya Jumat (3/2/2023).
Dia mengatakan, pada transaksi dalam beberapa hari terakhir masih terjadi net sell asing, namun kondisi ini dinilai belum mengkhawatirkan. "Sebenarnya tidak terlalu bermasalah, karena net sell yang terjadi masih tipis," ucapnya.
Baca Juga: 38 Perusahaan Antri Masuk Pasar Modal Targetkan Fund Raising Rp48,4 Triliun
Menurut William, sejauh ini pergerakan IHSG masih memungkinkan untuk bergerak naik hingga ke resistance 6.950. Tekanan pada saham-saham sektor teknologi yang terjadi sebelumnya berpotensi rebound hari ini.
"Hari ini kami memproyeksikan IHSG bergerak mixed cenderung menguat dalam range 6.800-6.950. Pergerakan diperkirakan mixed, karena adanya kemungkinan tekanan jual pada sektor energi," papar William.
Dia menyebutkan, pada perdagangan hari ini WH Project merekomendasikan pelaku pasar agar mengakumulasi pembelian saham GOTO, BFIN dan ASII.