Sri Mulyani Tepis Tudingan MenpanRB Azwar Anas Soal Anggaran Rp500 Triliun Habis Buat Rapat dan Studi Banding

Rabu, 01 Februari 2023 | 12:18 WIB
Sri Mulyani Tepis Tudingan MenpanRB Azwar Anas Soal Anggaran Rp500 Triliun Habis Buat Rapat dan Studi Banding
Sri Mulyani membantah pernyataan MenpanRB Azwar Anas yang menyebut anggaran sebesar Rp500 triliun habis digunakan untuk rapat dan studi banding.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati membantah pernyataan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenpanRB) Azwar Anas yang menyebut anggaran sebesar Rp500 triliun habis digunakan untuk rapat dan studi banding.

Padahal kata Azwar Anas seharusnya anggaran sebesar tersebut digunakan pemerintah untuk mengentaskan kemiskinan.

"Kalau anggaran bansos dan program-program untuk mendukung pengurangan kemiskinan, tahun lalu kan Rp460 triliun, itu sebagian besar adalah program yang langsung diterima oleh kelompok miskin," tepis Sri Mulyani di Jakarta, dikutip Rabu (1/22023).

Sri Mulyani pun menegaskan anggaran kemiskinan tidak akan digunakan untuk kegiatan rapat ataupun studi banding, karena telah tersusun dengan sangat matang dalam Program Keluarga Harapan (PKH) setiap tahunnya.

Baca Juga: Sri Mulyani Tepis Rumor Jika Dirinya Nyalon Gubernur BI

"Itu enggak ada seminar-seminar, wong sudah ada by name, by address, by account number," jelasnya.

Sama halnya dengan bantuan kartu sembako yang diberikan langsung kepada masyarakat. Jadi semua anggaran kemiskinan yang diberikan sudah disesuaikan dengan jumlah sasaran penerima.

"Sembako juga sama itu untuk jumlah targeted by name, by address, by account number. Juga yang dilakukan oleh Ibu Kementerian Sosial yang tadi membuat pahlawan ekonomi nusantara, pemberian makanan, dukungan untuk lansia yang kurang mampu. Itu semuanya adalah langsung dilakukan," imbuhnya.

Sebelumnya MenpanRB mengungkapkan anggaran kemiskinan yang tersebar di kementerian/lembaga (KL) hingga Rp500 triliun habis hanya untuk kegiatan rapat hingga studi banding.

"Programnya kemiskinan, tapi banyak terserap ke studi banding kemiskinan. Banyak rapat-rapat tentang kemiskinan. Ini saya ulangi lagi, menirukan Bapak Presiden, dan banyak program studi dan dokumentasi kemiskinan sehingga dampaknya kurang," kata dia.

Baca Juga: Terendus Menpan RB, Kronologi Dana Kemiskinan Rp500 T Ketahuan Tak Terserap Malah Buat Studi Banding

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI