Suara.com - PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) menyerahkan bantuan berupa bangunan sekolah sementara SDN Cibulakan, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, sebagai bentuk dukungan bagi masyarakat yang terdampak bencana gempa bumi Cianjur beberapa waktu lalu. Penyerahan bantuan dilakukan secara simbolis oleh Executive Vice President Telkom Jabar, Syaifudin kepada Camat Cugenang, Komariah, Rabu (25/1/2023).
“Bantuan ini merupakan bentuk kepedulian Telkom terhadap pendidikan siswa-siswi sekolah dasar yang terdampak gempa beberapa waktu lalu. Kami berharap, masyarakat dapat memanfaatkan bangunan sekolah sementara ini selagi menunggu pembangunan sekolah selesai, dan mudahmudahan dapat dimanfaatkan juga untuk kegiatan masyarakat Cugenang,” ujar Syaifudin.
Bantuan yang diserahkan tidak hanya berupa bangunan sekolah sementara, Telkom juga menyediakan fasilitas kegiatan belajar mengajar berupa kursi, meja, papan tulis, peralatan kebersihan, hingga akses internet gratis berkecepatan tinggi yang dapat langsung dimanfaatkan oleh tenaga pengajar, 300 siswa SDN Cibulakan, maupun masyarakat sekitar.
Pada kesempatan itu, Komariah menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas kepedulian Telkom terhadap masyarakat yang terdampak gempa Cianjur.
Baca Juga: Bantu Pelaku Industri Digital, Telkom Resmi Gandeng Amazon Web Service
“Kami merasa bahagia dan bersyukur atas kepedulian Telkom kepada kami. Bantuan yang diberikan Telkom tentunya akan memberikan semangat bagi para siswa dan tenaga pendidik dalam melanjutkan proses belajar mengajar, terutama di tengah kondisi masyarakat terdampak, yang serba mengalami keterbatasan,” ujar Komariah.
Sebelumnya, pada masa tanggap darurat bencana Telkom telah menyalurkan 1000 paket sembako dan menjadikan kantor Datel Cianjur dan STO Sukaresmi sebagai posko penampungan sementara. Selain itu, Telkom juga telah menyalurkan bantuan berupa ambulans, makanan siap saji, air mineral, bahan pokok, obat-obatan, peralatan sanitasi, alat belajar, hingga trauma healing ke 42 desa dan 4.850 warga terdampak.
Selain itu juga melakukan perbaikan fasilitas dan bantuan telekomunikasi untuk mempermudah koordinasi penyaluran bantuan dan evakuasi korban.