Suara.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada pembukaan perdagangan pagi ini berhasil dibuka rebound di level 6.855 setelah ditutup melemah diposisi 6.839 pada perdagangan kemarin.
Mengutip data RTI, Rabu (1/2/2023) IHSG dibuka naik 16,2 basis poin menguat 0,24 persen ke level 6.855.
Hingga pukul 09:03 Wib laju IHSG terus merangkak naik hingga posisi 6.861 atau telah menguat 0,33 persen.
Sementara itu indeks LQ45 juga dibuka menguat pada awal perdagangan indeks ini naik 3,7 basis poin atau terdpresiasi sebesar 0,40 persen ke level 940.
Baca Juga: IHSG Berpeluang Rebound, Simak Sejumlah Saham yang Bikin Cuan Awal Februari
Pada level tersebut IHSG telah ditransaksikan sebanyak 619 juta lembar saham dengan nilai mencapai Rp443 miliar dan volume transaksi mencapai 42 ribu kali.
Sebanyak 214 saham menguat, 130 saham melemah dan 198 saham belum ditransaksikan.
CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan mengawali bulan Februari tahun 2023, pergerakannya IHSG diperkirakan masih akan ada di range support di level 6754 dan posisi resistance terdekat ada di 6921.
Selain itu jelang rilis tingkat inflasi pada hari ini disinyalir masih akan berada dalam kondisi terkendali, sedangkan pergerakan IHSG terlihat masih dibayangi oleh gelombang tekanan jangka pendek.
"Masih tercatatnya capital outflow secara ytd juga turut memberikan sentimen terhadap pergerakan IHSG," kata William.
Baca Juga: IHSG Ditutup Melemah, Sektor Kesehatan Ambles 1% lebih
Namun mengingat dalam jangka panjang IHSG masih berada dalam jalur uptrend maka maka peluang koreksi dapat terus dimanfaatkan oleh investor dengan target investasi jangka menengah - panjang.
"Tentunya dengan pemilihan saham yang tepat dengan fundamental yang kuat,” ujar William.
Saham-saham pilihan Yugen Bertumbuh Sekuritas guna mengawali bulan kedua di tahun 2023 ini adalah BMRI, ICBP, ASII, AKRA, TBIG, BSDE dan AALI.