First Media Tingkatkan Kecepatan Akses Internet Hingga 5 Kali Lipat

Iwan Supriyatna Suara.Com
Rabu, 01 Februari 2023 | 07:22 WIB
First Media Tingkatkan Kecepatan Akses Internet Hingga 5 Kali Lipat
Ilustrasi internet. (freestock.com)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Penetrasi pengguna fixed broadband di Indonesia menjadi salah satu yang terendah dibandingkan dengan negara lain di Asia Tenggara. Begitupun dengan kecepatan internetnya, Speedtest Global Index Desember 2022 yang dirilis Ookla melaporkan bahwa kategori kecepatan internet fixed broadband, Indonesia menempati posisi 119 dari 178 negara di dunia.

Hanya unggul dari Kamboja dan Myanmar dengan kecepatan 25,45 Mbps. Sementara yang tertinggi masih ditempati oleh Singapura dengan 225,71 Mbps.

Bisa disimpulkan bahwa Indonesia membutuhkan peningkatan kecepatan internet yang tangguh dan stabil untuk dapat meningkatkan penetrasi pengguna fixed broadband dan menjawab kebutuhan pengguna internet di tanah air.

Membuka lembaran tahun 2023, First Media sebagai salah satu provider internet terbesar di Indonesia dengan semangat #LebihKencangLebihBebas, menghadirkan gebrakan baru pengalaman berinternet yang lebih menyenangkan dan berkualitas.

Baca Juga: Selalu Waspada! Ini 5 Langkah Hindari Modus Penipuan di Internet

Terobosan ini dilakukan melalui Repackaging paket layanan First Media untuk seluruh pengguna Internet di Indonesia; serta juga memberikan Extreme Speed Upgrade hingga 5x lebih cepat hingga 500 Mbps di seluruh jaringan fixed broadband First Media, tanpa biaya tambahan kepada hampir 800 ribu pengguna layanan First Media.

Menurut Marlo Budiman, President Director & CEO PT Link Net Tbk, terobosan tersebut merupakan wujud dari keseriusan korporasi untuk selalu meningkatkan layanan kepada pelanggan sekaligus menjawab kebutuhan seluruh pengguna internet di Indonesia.

“Kami bersemangat dalam memberikan rasa baru pengalaman berinternet #LebihKencangLebihBebas ini, agar dapat dinikmati oleh seluruh pelanggan dan juga calon pelanggan di seluruh area layanan First Media dengan teknologi yang kami miliki saat ini, dimana layanan First Media kini sudah menjangkau lebih dari 3 juta rumah di 27 kota di Indonesia dan pastinya akan meluas lebih lagi tahun ini,” ungkapnya.

Repackaging paket layanan First Media melahirkan 3 (tiga) paket baru. Deputy Chief Marketing Officer PT Link Net Tbk Santiwati Basuki mengatakan, paket tersebut hadir berdasarkan masukan, permintaan, dan kebutuhan dari pelanggan.

“Kami memvisualisasikan paket-paket ini layaknya kue. Kue sebagai hidangan penutup selalu memiliki ruang khusus karena identik dengan kenikmatan tak terbatas, meski kita sudah merasa kenyang. Bersamaan dengan paket baru ini, First Media juga menghadirkan koneksi internet yang lebih cepat dan stabil. Jadi, siap-siap ketagihan dengan layanan First Media,” jelas Santiwati.

Baca Juga: Terbukti! Inilah Beberapa Tips Mendapatkan Cuan Online Tanpa Modal 2023

Ketiganya meliputi Paket Stream (khusus untuk pengguna internet yang juga gemar menonton konten streaming), Paket Joy (untuk pengguna yang membutuhkan layanan internet cepat dan TV kabel berkualitas), serta Paket Star (untuk pengguna yang menginginkan semua layanan komplit – internet cepat, TV kabel berkualitas dan konten streaming terbaik). Masing-masing 3 paket diatas mempunyai 3 tipe kategori berlangganan Value, Pro dan Premium.

Paket Stream dapat dinikmati dari harga Rp200 ribuan/bulan. Kecepatan internetnya mulai dari 30 Mbps dan sudah termasuk layanan streaming terbaik seperti HBO GO, Viu, serta CinemaWorld.

Sementara dengan berlangganan Rp300 ribuan/bulan, pelanggan sudah dapat menikmati Paket Joy. Dengan layanan kecepatan berselancar mulai dari 50 Mbps, termasuk menonton berbagai saluran TV kabel pilihan terbaik dan terlengkap dari First Media.

“Dengan berbagai terobosan dan inovasi ini, kami berharap akan ada semakin banyak masyarakat Indonesia yang dapat menikmati layanan internet dengan harga kompetitif dan sesuai kebutuhan. Serta, ikut ambil bagian dalam mendukung akselerasi digital di Indonesia,” tutup Santiwati.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI