GMC Kaltim Gelar Lomba Tari Malam Rindu Budaya di IKN Nusantara

Iwan Supriyatna Suara.Com
Rabu, 01 Februari 2023 | 06:24 WIB
GMC Kaltim Gelar Lomba Tari Malam Rindu Budaya di IKN Nusantara
GMC Kalimantan Timur (Kaltim) menggelar kegiatan lomba tari dengan tema Malam Rindu Budaya di IKN Nusantara, Penajam Paser Utara.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sukarelawan Ganjar Milenial Center (GMC) Kalimantan Timur (Kaltim) menggelar kegiatan lomba tari dengan tema Malam Rindu Budaya di IKN Nusantara, Penajam Paser Utara.

Koordinator Wilayah Ganjar Milenial Center Kaltim Sadly Jaya M mengatakan perlombaan itu digelar pada di Gedung Serba Guna Sipakario, Kelurahan Nipah-Nipah, Kecamatan Penajam.

"Peserta berasal dari berbagai kalangan, ada dari sanggar, komunitas, dan sekolah," ujar Sadly.

Menurut dia, lomba tari sengaja digelar dalam rangka memberikan dan menumbuhkan semangat kompetisi berbudaya kembali kepada seniman tari di daerah tersebut.

"Kegiatan ini dilaksanakan dengan rangkulan seniman-seniman yang tergabung dalam sanggar seni yang di antaranya : Sanggar Seni Paud Cemerlang, Putri Lemiyang, Rumah Adat Sepan, SMPN 10, Benuo Taka, dan MA Sepaku," beber dia.

Selain dengan tujuan menumbuhkan dan memberikan semangat kompetisi berbudaya, kegiatan ini juga merupakan upaya GMC dalam mempertahankan dan menjaga kebudayaan yang ada di PPU.

Para peserta yang berjumlah ratusan itu berlomba untuk memperebutkan hadiah jutaan rupiah yang disiapkan GMC Kaltim.

Rafika pengurus DPD GMC Kabupaten Penajam Paser Utara mengatakan kegiatan ini bukan hanya sebagai ajang kompetisi, tetapi juga untuk penguatan rasa cinta terhadap budaya yang ada di Indonesia.

Apalagi, kata Rafika, masyarakat sebagian takut kebudayaan yang ada di PPU tergerus dengan adanya kebudayaan baru yang masuk bersama dengan perpindahan IKN Nusantara.

Baca Juga: Siap-siap Pindah ke IKN, 47 Tower Hunian Bakal Dibangun Buat ASN

"Oleh karena itu, kami DPD GMC PPU menggelar kegiatan ini untuk membangun kepercayaan dan menjadi sukarelawan yang sigap membantu mempertahankan kebudayaa," ujar dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI