Suara.com - Pemain sepak bola Witan Sulaeman akhirnya merumput ke dalam negeri dengan bergabung Klub Persija Jakarta. Sebelum ke Persija, Witan telah berkelana mencicipi liga sepak bola eropa dengan klub Polandia Lechia Gdansk dan klub asal Slovakia AS Trencin.
Witan juga sangat sukses menjadi atlet sepak bola. Digadang-gadang pria kelahiran 8 Oktober 2001 memiliki harta kekayaan sekitar Rp 700 juta.
Kekayaan ini tidak hanya diraihnya dengan menjadi pemain sepak bola saja. Akan tetapi, banyak tawaran sponsor dan endorse yang juga menjadi sumber kekayaan itu.
Namun memang, kekayaan Witan lebih banyak berasal dari gaji yang didapatkan dari pemain sepak bola.
Baca Juga: IMF Revisi Laporannya, Ekonomi Global Tak Sesuram yang Dibayangkan
Lantas, berikut tiga sumber pendapatan Witan Sulaeman
1. Pemain Sepak Bola
Pendapatan utama Witan hingga bisa membeli rumah dan mobil mewah pastinya kerja kerasnya sebagai pesepakbola. Apalagi, Witang telah dilirik oleh klub-klub eropa seperti Lechia Gdansk dan klub asal Slovakia AS Trencin.
Seperti dari berbagai sumber, saat memperkuat klub Serbia, FK Radnik Surdulica, harga pasaran Witan mencapai 25 ribu Euro, atau berkisar Rp409 juta. Saat ini, nilai pasarannya pun meningkat hingga Rp 3,48 miliar.
2. Brand Ambassador
Baca Juga: OJK Targetkan Kapitalisasi Pasar Modal Tembus Rp15.000 Triliun, Efeknya Luar Biasa ke Ekonomi RI
Selain pemain sepak bola, Witan juga mendapatkan pendapatan saat dirinya menjadi brand ambassador sebuah produk. Terakhir, dia menjadi ambassador minuman isotonik sejak 2019
3. Endorse
Diketahui, banyak endorse yang datang menghampiri Witan setelah tenar saat memperkuat Timnas asuhan Shin Tae-Yong. Kekinian, dia di-endorse perusahaan olahraga Nike untuk perlengkapan olahraganya.
Itulah, beberapa sumber pendapatan dari Witan Sulaeman. Setelah, merumput di dalam negeri, Witan dimungkinkan untuk membuka bisnis.