Suara.com - Mulai hari ini, Selasa (31/1/2023) Bursa Efek Indonesia (BEI) menghentikan sementara (suspensi) perdagangan efek saham PT Indosterling Technomedia Tbk (TECH) dan PT Bersama Zatta Jaya Tbk (ZATA) milik sultan Subang, Haji Asep Sulaeman Sabanda.
Lidia M Panjaitan, Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI, mengatakan suspensi atas saham TECH dan ZATA dilakukan karena terjadi penurunan harga secara kumulatif yang signifikan.
"Dalam rangka cooling down, PT Bursa Efek Indonesia memandang perlu untuk melakukan penghentian sementara perdagangan saham PT Indosterling Technomedia Tbk (TECH) dan PT Bersama Zatta Jaya Tbk (ZATA), pada perdagangan 31 Januari 2023," ujar Lidia yang dikutip dari keterbukaan informasi publik BEI.
Dalam sepekan terakhir, saham TECH merosot 24,59 persen, dengan level tertinggi di posisi 1.945, dan terendah 1.365.
Baca Juga: Awal Pekan IHSG Terkoreksi 0,38 Persen ke Level 6.872
Sementara saham ZATA terkoreksi 22,54 persen dalam seminggu terakhir, level tertingginya di posisi 76 dan terendah 55.
Suspensi atas saham TECH dan ZATA ini diberlakukan di pasar reguler dan pasar tunai. Diharapkan dengan penghentian sementara tersebut dapat memberikan waktu yang memadai bagi pelaku pasar untuk mempertimbangkan secara matang dalam setiap pengambilan keputusan investasinya.
"Para pihak yang berkepentingan diharapkan untuk selalu memperhatikan keterbukaan informasi yang disampaikan oleh perseroan," papar Lidia