Suara.com - Penyaluran beras medium tidak hanya dilakukan di pasar tradisional saja. Akan tetapi, beras medium dari Bulog tersedia di ritel modern minimarket maupun supermarket.
Langkah ini dilakukan dalam rangka Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) Beras.
Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi mengatakan, penyalutan beras SPHP ke minimarket agar harga beras makin terjangkau.
"Jadi, kami perluas distribusinya dengan menyasar dan memperbanyak toko-toko ritel yang ada di sekitar masyarakat,"ujarnya dalam keterangan tertulisnya yang dikutip, Senin (30/1/2023).
Baca Juga: Benarkah Harga Beras Bakal Sangat Murah? Begini Kata Dirut Bulog
Penyaluran beras medium Bulog ke tokok ritel sesuai dengan Keputusan Kepala Badan Pangan Nasional No. 01/KS.02.02/K/1/2023 tentang Petunjuk Pelaksanaan SPHP.
Dalam aturan itu, Bulog bisa melaksanakan SPHP melalui operasi pasar secara langsung di tingkat eceran atau melalui distributor dan mitra yang ada di pasar tradisional atau modern serta tempat-tempat yang mudah dijangkau lainnya.
"Yang terpenting membuka keterjangkauan dan harga penjualan sampai ke tingkat konsumen harus sesuai dengan harga eceran yang telah ditetapkan. Selain itu, sebagai jaminan atas mutu, beras yang dijual harus mencantumkan informasi harga, kelas mutu, dan berat bersih," kata Arief.
Berdasarkan data yang dihimpun Badan Pangan telah banyak daerah melakukan perluasan pendistribusian melalui toko dan gerai ritel setempat.
Misalnya, di Provinsi Sulawesi Selatan, Bengkulu, Sulawesi Tengah, Papua, Papua Barat, Kepulauan Riau, Jawa Barat, DKI Jakarta, Maluku Utara, Kalimantan Tengah, Sulawesi Tenggara, Riau, Yogyakarta, dan Jambi.
Baca Juga: Benarkah Harga Beras Bakal Sangat Murah? Begini Kata Dirut Bulog