Sementara itu, untuk memastikan aspek keselamatan dari Kereta Panoramic, Kemenhub melalui Ditjen Perkeretaapian (DJKA) telah melakukan serangkaian pengujian baik statis maupun dinamis.
Pengujian yang dilakukan diantaranya yaitu pengujian dimensi, ruang batas sarana, berat, pengereman, keretakan, pembebanan, sirkulasi udara, temperatur, kebisingan, intensitas cahaya dan kebocoran. Berdasarkan pengujian yang dilakukan, dua unit Kereta Panoramic telah dinyatakan lulus pengujian.
Berdasarkan keterangan PT KAI, Kereta Panoramic direncanakan akan dioperasikan kembali pada akhir pekan di bulan Februari 2023. Kereta ini akan dirangkaikan pada KA Penumpang Argo Parahyangan (Gambir-Bandung pp) dan Argo Wilis (Bandung - Surabaya Gubeng pp).
Untuk tarif Argo Parahyangan Panoramic yaitu Rp350.000 dan Argo Wilis Panoramic Rp1.120.000, dengan kapasitas kereta sebanyak 38 tempat duduk. Tiketnya dapat dipesan di aplikasi KAI Access, web KAI, dan seluruh channel penjualan resmi tiket KAI lainnya.