Gelombang PHK Belum Reda, OLX Indonesia Pangkas Ratusan Karyawannya

Senin, 30 Januari 2023 | 11:19 WIB
Gelombang PHK Belum Reda, OLX Indonesia Pangkas Ratusan Karyawannya
OLX Indonesia, situs jual beli online mengumumkan akan melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) kepada 300 karyawannya dalam waktu dekat ini.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - OLX Indonesia, situs jual beli online mengumumkan akan melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) kepada 300 karyawannya dalam waktu dekat ini.

Mengutip DealStreetAsia, Senin (30/1/2023), sebuah sumber yang mengetahui masalah tersebut mengatakan bahwa OLX Group bakal melakukan pengurangan karyawan untuk cabang Indonesia.

Tak hanya itu, perusahaan juga berencana untuk menjual bisnis otomotif yang ada di Indonesia. Hal ini dikarenakan penjualan yang sepi.

Sumber tersebut menyebutkan setidaknya 300 orang dari 1.000 karyawan yang ada di Indonesia bakal terdampak PHK ini. Artinya, ada 30 persen karyawan OLX bakal kehilangan pekerjaan.

Baca Juga: Badai PHK Terus Menerjang, Perusahaan Komputer Ini PHK 3.900 Karyawan

Selain itu, perusahaan juga bakal mengubah arah bisnis secara perlahan dari saat ini model bisnis ke konsumen (business to consumer/B2C) menjadi konsumen ke bisnis (consumer to business/C2B) dan bisnis ke bisnis (business to business/B2B).

Diketahui sejumlah perusahaan raksasa dunia membuat kebijakan mengejutkan. Tidak sedikit di antaranya telah melakukan PHK massal di berbagai sektor. Jumlahnya tidak hanya puluhan, akan tetapi mencapai ribuan dari berbagai penjuru dunia.

Badai pemutusan hubungan kerja (PHK) dilakukan banyak platform raksasa dunia. Mulai dari platform penyedia layanan teknologi komunikasi, musik, kripto, hingga keuangan global.

Jumlah karyawan yang diputus kerja pun tidak sedikit. Tidak hanya ratusan, namun juga ribuan. Bahkan, beberapa di antaranya sudah memulai tak tik ini sejak kuartal terakhir tahun lalu. Kekhawatiran terhadap kemungkinan resesi ekonomi dunia diketahui menjadi alasan utama perusahaan-perusahaan global melakukan PHK besar-besaran.

Baca Juga: Kompetisi Marketition 2022: Kolaborasi Kampus dan Swasta Dorong Munculnya Ide Pemasaran Kreatif Generasi Muda

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI