Suara.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada awal pekan ini dibuka menguat ke level 6.899 setelah ditutup pada posisi 6.898 pada akhir pekan kemarin.
Mengutip data RTI, Senin (30/1/2023) IHSG hingga pukul 09:07 Wib laju indeks terus merangkak naik hingga posisi 6.923 naik 24,9 basis poin atau telah menguat 0,36 persen.
IHSG telah ditransaksikan sebanyak 1,4 miliar lembar saham dengan nilai mencapai Rp653 miliar dan volume transaksi mencapai 100 ribu kali.
Sementara itu indeks LQ45 juga dibuka 1,1 basis poin atau menguat 0,12 persen ke posisi 950.
Baca Juga: Daftar 20 Saham Kasih Dividen Unggulan, Bikin Cuan Segaban!
Sebanyak 228 saham berhasil menguat, 158 saham bergerak melemah dan 213 saham bergerak stagnan.
CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya menuturkan pada awal pekan ini, pola gerak IHSG terlihat akan diwarnai oleh laporan kinerja emiten.
"Hari ini IHSG berpotensi menguat terbatas," kata William dikutip dari riset hariannya.
Selain itu, sentimen positif terhadap pergerakan IHSG awal pekan ini juga disumbang oleh suntikan modal asing uang masuk ke bursa modal Indonesia sepanjang pekan lalu, dan menguatnya nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.
"Namun para investor tetap masih harus mewaspadai adanya risiko koreksi wajar selama IHSG belum mampu menggeser rentang konsolidasi terdekatnya," tegasnya.
Baca Juga: Presiden Jokowi Bakal Ajak Investor ke IKN Bulan Depan, Presentasi Perkembangan Pembangunan
William memprediksi indeks saham bakal bergerak di rentang support 6.754 dan resistance 6.921.
Untuk saham pilihan, William merekomendasikan BBCA, ITMG, JSMR, INDF, BBNI, PWON, SMRA.