Suara.com - Stasiun Manggarai menjadi sorotan para warganet di platform media sosial, Twitter karena menumpuknya jumlah penumpang di stasiun yang baru saja kelar direvitalisasi tersebut.
Menumpuknya para penumpang ini terjadi pada jam-jam sibuk masyarakat untuk berangkat kerja di pagi hari dan pulang kerja di sore hari.
Kondisi ini pun mendapat atensi dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub), melalui juru bicaranya Adita Irawati instansinya meminta maaf atas ketidaknyamanan tersebut.
Adita mengungkapkan kondisi ini terjadi akibat eskalator di Stasiun Manggarai tidak berfungsi alias mati, sehingga sedang mendapatkan perawatan oleh Balai Teknik Perkeretaapian Jakarta.
Baca Juga: Mendadak Kontraksi di KRL, Aksi Heroik Petugas Stasiun Tanah Abang Bantu Bumil Melahirkan
"Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) memohon maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan," kata Adita dikutip Jumat (27/1/2023).
Menurutnya, perawatan tersebut merupakan bagian dari peningkatan fasilitas penunjang stasiun dan dilakukan dengan mengganti komponen mesin yang perlu diperbaiki. Pekerjaan ini dilakukan malam hari secara bertahap demi penumpukan penumpang.
Adita memastikan eskalator dan elevator di Stasiun Manggarai dapat difungsikan secara optimal. Kini, tinggal satu eskalator di pintu barat stasiun yang masih dilakukan perawatan dan tidak akan berdampak signifikan kepada perjalanan penumpang.
"DJKA akan terus berkoordinasi dengan PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) selaku operator untuk melakukan pemantauan, perawatan, serta rekayasa alur penumpang jika dibutuhkan," pungkasnya.
Baca Juga: 11 Transformasi Adrian Maulana, Dulu Artis Tenar Kini Jadi Pegawai Kantoran Naik KRL