Suara.com - Aplikasi investasi reksa dana, Bibit.id, memperkenalkan fitur Bibit Bisnis yang ditujukan untuk perusahaan dan pemilik bisnis, termasuk para founder startup.
CEO Bibit, Sigit Kouwagam, mengatakan bahwa salah satu masalah yang dialami oleh pemilik bisnis adalah dana menganggur mereka yang tidak dikelola secara optimal.
"Saat aset perusahaan kita semakin berkembang, banyak dari kita merasa bingung karena tidak dapat mengoptimalkan idle cash yang menganggur begitu saja. Di sisi lain, kita juga tidak mau mengambil risiko dengan uang perusahaan kita,” kata Sigit dalam keterangannya di Jakarta Minggu (29/1/2023).
Fitur Bibit Bisnis diperkenalkan untuk membantu perusahaan mengoptimalkan dana lebih mereka ke produk reksa dana yang berkualitas dari berbagai pilihan Manajer Investasi terbaik di Indonesia.
Baca Juga: Belajar dari Kasus Investasi Bodong Indosurya, Mahfud MD Sebut Pemerintah akan Revisi UU Koperasi
Dengan berinvestasi di reksa dana, perusahaan bisa mendapatkan return hingga 3-7 persen atas idle cash mereka. Jika ada kebutuhan dana mendadak untuk aktivitas usaha, investasi bisa ditarik kapan saja tanpa dikenakan penalti.
Semua dapat dilakukan tanpa minimum dana penempatan, biaya transaksi maupun biaya administrasi.
“Fitur Bibit Bisnis dapat digunakan oleh pemilik bisnis dalam mengelola dana perusahaan dengan efektif untuk memaksimalkan return, namun juga tetap menjaga likuiditas dan risiko Kami berharap fitur ini dapat membantu perusahaan dalam mendiversifikasikan investasi mereka di instrumen reksa dana,” kata Sigit.