Suara.com - PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) kembali membuka program beasiswa PKT Peduli Pendidikan (PKTPP) tahun 2023, untuk tingkat Sekolah Dasar (SD) hingga Perguruan Tinggi bagi pelajar berprestasi dari keluarga kurang mampu di Kota Bontang.
Tahap awal, Pupuk Kaltim menggelar sosialisasi program bagi seluruh tingkatan sekolah se-Kota Bontang di Gedung Kopkar Pupuk Kaltim.
SVP SDM Pupuk Kaltim Endang Murtiningsih, mengungkapkan program yang digagas sejak 2008 ini merupakan langkah aktif Pupuk Kaltim dalam menciptakan SDM terampil, berkompeten dan berdaya saing global dengan memberikan pendidikan yang layak, khususnya bagi anak berprestasi dari keluarga kurang mampu secara finansial.
Program ini juga sesuai misi Pupuk Kaltim untuk memberi manfaat bagi masyarakat dan lingkungan, mengingat pendidikan merupakan faktor utama pengembangan kapasitas untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat.
Baca Juga: Syarat dan Jadwal Pendaftaran Beasiswa LPDP 2023
“Program ini memberi keleluasaan bagi penerima untuk memilih jurusan dan perguruan tinggi yang diminati, dengan pembiayaan penuh mulai awal masuk hingga lulus. Baik untuk tingkat SD hingga Perguruan Tinggi,” ujar Endang.
Dijelaskan Endang, program PKTPP sengaja menyasar mulai tingkat SD hingga Perguruan Tinggi, mengingat pendidikan bagi anak harus berkesinambungan guna terwujudnya generasi penerus yang cerdas terliterasi, kreatif dan informatif.
Hal ini bentuk implementasi komitmen Pupuk Kaltim untuk terus berperan dalam peningkatan kapasitas SDM melalui pendidikan, karena anak berhak untuk mendapat kesempatan belajar lebih tinggi dan menjadi generasi penerus bangsa yang terampil serta berkompeten.
“Sebab pendidikan bagi anak harus berkesinambungan, agar generasi penerus yang cerdas, terliterasi, sekaligus kreatif dan informatif mampu terwujud dengan baik di Kota Bontang,” tandas Endang.
Dirinya pun memastikan program PKTPP akan terus dikembangkan Pupuk Kaltim dalam mendukung pendidikan anak yang berkualitas di Bontang dan Kalimantan Timur, sehingga peran perusahaan dalam mewujudkan masyarakat yang berdaya saing, tak hanya dilihat dari penguatan kapasitas melalui berbagai pelatihan dan pengembangan kompetensi, tapi juga menyasar pendidikan sejak dini dengan kesinambungan proses secara optimal.
Baca Juga: Ini Ketentuan dan Syarat Daftar Beasiswa LPDP 2023 Lengkap dengan Jadwal
“Program PKTPP akan tetap menjadi bagian dari langkah Pupuk Kaltim dalam menciptakan sumberdaya manusia andal, terampil dan berdaya saing, sehingga kedepan tidak ada lagi anak di Bontang yang kesulitan mendapatkan akses pendidikan, karena Pupuk Kaltim akan hadir untuk memfasilitasi itu,” terang Endang.
Mewakili Pemkot Bontang, Kepala Bidang Pembinaan Ketenagaan dan Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Eka Dedy Anshariddin, menyampaikan apresiasi atas kesinambungan kontribusi Pupuk Kaltim dalam mendukung terciptanya SDM andal dan berkualitas, melalui penyediaan akses pendidikan yang layak bagi anak.
Dirinya menilai program ini sejalan dengan langkah Pemkot Bontang dalam meningkatkan SDM terampil dan berdaya saing, sehingga mampu berkompetisi di berbagai bidang.
"Kami menilai program PKTPP menjadi salah satu upaya menciptakan sumberdaya manusia yang terampil dan berkompeten di Kota Bontang, dimana anak mendapatkan akses pendidikan yang layak dengan kesinambungan proses di dalamnya," tutur Eka Dedy.
Dirinya berharap program PKTPP dapat terus diperluas, sehingga membuka kesempatan yang jauh lebih besar bagi anak berprestasi, khususnya dari keluarga kurang mampu di Kota Bontang.
Mengingat pendidikan selalu bergerak dinamis, maka kapasitas sumberdaya manusia yang mumpuni pun dituntut mampu menjawab berbagai tantangan yang ada, sehingga dapat memberikan kontribusi optimal terhadap pembangunan daerah, bangsa dan negara.
"Kami berharap melalui program PKTPP ini SDM Bontang lebih maju dan berdaya saing, karena semakin banyak anak yang terfasilitasi untuk mendapatkan pendidikan secara layak. Semoga program ini terus ditingkatkan dan dikembangkan Pupuk Kaltim, dengan jumlah penerima yang juga meningkat setiap tahun," pungkas Eka Dedy.