Musim Paceklik Bisnis Media, Penerbit Majalah New York PHK 130 Pegawai

Senin, 23 Januari 2023 | 10:49 WIB
Musim Paceklik Bisnis Media, Penerbit Majalah New York PHK 130 Pegawai
Ilustrasi PHK, dipecat - Apa itu Fenomena Bubble Burst (Pexels)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Industri media global sedang menghadapai musim paceklik keuangan yang cukup sulit, setelah para pengiklan tidak lagi mengisi kolom-kolom iklan mereka.

Kondisi ini dipicu oleh keadaan ekonomi dunia yang buruk ditengah-tengah bayang-bayang resesi global yang menghantui tahun ini.

Setelah CNN mengabarkan akan melakukan Pemutusahan Hubungan Kerja (PHK) kepada para karyawannya kini penerbit majalah terkenal Amerika Serikat (AS), New York dan pengelola situs berita online Vox.com berencana bakal melakukan PHK terhadap 7 persen pegawainya.

Itu sekitar 130 karyawan dari 1.900 pegawai dari seluruh grup persuahaan tersebut.

Baca Juga: Pandemi Buat Berkah dan Derita Bagi Perusahaan Teknologi

Kepala Eksekutif Vox Jim Bankoff mengatakan dalam memonya kepada staf, perusahaan perlu menjadi lebih kecil dalam menghadapi penurunan. Ia juga mengatakan perusahaan telah mengurangi pengeluarannya dan membekukan perekrutan baru.

"Sayangnya dalam iklim ekonomi seperti saat ini, kami tidak dapat mempertahankan proyek dan area bisnis yang tidak berjalan seperti yang diharapkan," kata Bankoff dikutip Senin (23/1/2023).

Namun, dia tak menjelaskan apakah pemotongan akan datang dari semua anak perusahaan. Bankoff hanya mengatakan tim yang terpengaruh adalah pendapatan, editorial, operasi dan layanan inti.

Menurut Bankoff, Vox Media adalah perusahaan yang kuat secara fundamental. Ia melanjutkan, "kemunduran ini terutama didorong oleh kekuatan ekonomi makro temporal yang berdampak pada hampir semua bisnis di sektor kami." ucapnya.

Sementara itu, juru bicara Vox Media mengatakan perusahaan memiliki sekitar 1.900 karyawan. Dia pun menolak berkomentar lebih lanjut tentang pemotongan tersebut. Namun jika dihitung, 7 persen karyawan yang di-PHK dari jumlah keseluruhan 1.900 pekerja adalah 130 karyawan.

Baca Juga: Badai PHK Hantui Sektor Teknologi, Kini Induk Google Alphabet Inc Pangkas 12.000 Pekerja

Di sisi lain, Serikat Pekerja Vox Media memberi pernyataan. "Kami sangat marah dengan cara perusahaan melakukan pendekatan terhadap PHK ini dan saat ini sedang mendiskusikan cara terbaik untuk melayani mereka yang baru saja kehilangan pekerjaan," kara Serikat Vox Media.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI