Suara.com - Direktur Utama PT Berdikari, Harry Warganegara berharap bisa membawa perusahaan BUMN yang merupakan salah satu anggota holding pangan ID Food ini menjadi salah satu perusahaan kelas dunia di sektor peternakan.
"Pasca satu tahun penggabungan holding pangan ID FOOD, Berdikari berupaya untuk berkontribusi dalam sektor peternakan dari hulu hingga hilir, serta memberikan sumbangsih bagi negara dengan menghadirkan produk peternakan ruminansia dan perunggasan berkualitas bagi seluruh lapisan masyarakat," kata Harry dalam keterangannya di Jakarta, Jumat (20/1/2023).
Dikatakan Harry, pada tahun 2022 Berdikari berfokus pada hilirisasi produk peternakan melalui produk olahan “BeBest” dengan jenis produk Ready to Eat dan Ready to Cook seperti sosis, chicken nugget, kornet, dan bakso. Serta didukung oleh jaringan kemitraan reseller home freezer “Gerai Daging Berdikari” untuk dapat memberikan akses lebih mudah kepada seluruh lapisan masyarakat terhadap produk protein berkualitas.
Hal tersebut ditopang sektor hulu, melalui sektor perunggasan Berdikari perkokoh fokus bisnis peternakan dengan meningkatkan fasilitas dan infrastruktur peternakan ayam terintegrasi terdapat di beberapa lokasi di Indonesia, Kandang GPS (Lebak dan Pasuruan), Kandang PS (Ciamis, Lampung & Malang), akuisisi Cold Storage & RPHU (Rumah Potong Hewan Unggas) di Cianjur Jawa Barat, serta merealisasikan penugasan ayam DOC GP sejumlah 17.296 ekor pada tahun 2022 dari pemerintah guna suplai kebutuhan ayam broiler dalam negeri. Hal tersebut direalisasikan pula dengan menyerap livebird melalui RPHU Berdikari dengan kapasitas pemotongan hingga 2.000 ekor/jam.
Baca Juga: Bank BUMN di Lumajang Dirampok saat Jumatan, Pelaku Ancam Pegawai Pakai Parang, Duit Rp240 Juta Raib
Pada sektor bisnis peternakan ruminansia, dalam peranannya menjaga pasokan pangan protein di tengah masyarakat, Berdikari merealisasikan penugasan hampir 20.000 ton daging sapi beku boneless asal Brasil yang sudah mencapai target realisasi hampir 100% melalui sinergi dengan Kementan, Badan Pangan Nasional, dan stakeholders lainnya. Serta optimasi pengelolaan cold storage sebagai upaya menjaga pasokan pangan di daerah, melalui kerja sama dengan Badan Pangan Nasional di Cianjur, Makassar, Pare-pare, dan di Tanjung Priok, Jakarta.
Berdikari juga telah berhasil melakukan kapitalisasi hewan sapi dan domba hingga Rp149,63 Miliar yang dimiliki didapat dengan melalui program penggemukan, kemitraan dengan peternak serta trading dengan mitra strategis yang bukan hanya lokal dari berbagai sentra peternak lokal nasional maupun mancanegara.
Kerjasama dengan negara mancanegara seperti dari Australia, Qatar, dan Brasil merupakan upaya peningkatan kompetensi dalam menjalankan core business Berdikari dalam industri peternakan ruminansia. Hingga Desember 2022, Berdikari telah mendatangkan 2.686 sapi bakalan strain Brahman Cross (BX) dan 1.000 sapi perah.