Suara.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mewanti-wanti Menteri Sosial Tri Rismaharini untuk menjaga betul anggaran perlindungan sosial pada tahun 2023 agar tidak dikorupsi.
Diketahui anggaran perlindungan sosial pada tahun ini mencapai Rp476 triliun.
Hal tersebut dikatakan Sri Mulyani saat meninjau Program Penanganan Kemiskinan Terpadu di Malang, yang disiarkan secara langsung melalui akun YouTube Kementerian Keuangan, Jumat (20/1/2023).
Pada awalnya, Sri Mulyani sangat senang melihat sejumlah masyarakat miskin mendapatkan bantuan dari pemerintah, dimana mereka berasal dari para lansia, penyandang disabilitas hingga pelaku UMKM.
Baca Juga: Tahun Penuh Ancaman Resesi, Sri Mulyani Ingatkan 5 Hal yang Perlu Dilakukan
"Saya senang semoga seluruh anggaran dari perlindungan sosial yang sudah dialokasikan di APBN benar-benar bisa dirasakan manfaatnya kepada mereka yang membutuhkan dan tidak dikorupsi ya Bu (Risma) ya dalam hal ini," ucap Sri Mulyani.
Mendengar pertanyaan tersebut, Mensos Risma yang berada persis disamping Sri Mulyani langsung menjawab. "Iya" balas Risma.
Tak hanya tidak dikorupsi, Sri Mulyani juga meminta kualitas serapan anggaran perlindungan sosial juga bagus, seperti yang terjadi tahun lalu.
"2022 yang lalu Ibu Risma meminta anggaran spesial tambahan dari Kementerian Keuangan Rp 198 miliar yang dipakai untuk memberikan makanan lansia dan itu sudah tergunakan seluruhnya Rp 183 miliar," jelas Sri Mulyani.
Melihat penyerapan anggaran perlindungan sosial pada 2022 dan manfaatnya yang dirasakan langsung masyarakat, Sri Mulyani memastikan akan sepenuhnya mendukung program-program Kementerian Sosial pada tahun ini.
Baca Juga: Fenomena Ngemis Online di TikTok Bikin Resah, Mensos Risma Keluarkan Surat Edaran
"Kami akan mendukung yang dilakukan oleh Kementerian Sosial karena Bu Risma selalu melihat dari mulai kemiskinan, disabilitas dan pemberdayaan menjadi satu paket kegiatan. Beliau menggunakan anggaran dari bantuan sosial pemerintah itu betul-betul membantu langsung target kepada yang memang membutuhkan," ucapnya.