Pertamina Hulu Rokan Awali Tahun Ini dengan Temuan Cadangan Minyak Ribuan Barel

Jum'at, 20 Januari 2023 | 13:20 WIB
Pertamina Hulu Rokan Awali Tahun Ini dengan Temuan Cadangan Minyak Ribuan Barel
Ilustrasi kegiatan Pertamina. (Dok: Pertamina)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Demi mencapai target 592 sumur pada 2023, PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) terus berupaya meningkatkan optimalisasi produksi minyak di Wilayah Kerja (WK) Rokan. PHR memulai kegiatan pengeboran dengan hasil sangat memuaskan di awal tahun ini.

Dalam dua minggu pertama ini, PHR berhasil menemukan potensi kandungan minyak dan  memproduksi ribuan barel cadangan minyak baru di WK Rokan. Terdapat empat sumur andalan yang tengah menjadi perhatian, karena memiliki cadangan minyak cukup besar yaitu di Lapangan Minas, Petani, Benar dan Bekasap, yang menghasilkan antara 1.000 sampai dengan 1.400 barel per hari.

Sumur-sumur ini otomatis menjadi prioritas dalam kegiatan pengeboran, karena berada di atas rata-rata target awal ratusan barel per sumur.

Keempat sumur yang menjadi primadona di awal tahun ini berada di sekitar lapangan yang telah ada sebelumnya (existing).  Namun berkat kejelian dan survei yang agresif, PHR berhasil menemukan potensi minyak pada lapisan-lapisan yang sebelumnya belum teridentifikasi.

Baca Juga: Subholding Pertamina Mulai Salurkan Gas Bumi Perdana ke Petrokimia Gresik

“Dengan pola kerja masif dan agresif, PHR memberikan keleluasaan untuk menerapkan metode-metode ‘out of the box’ untuk memperoleh hasil terbaik dari setiap lapangan. Keberhasilan PHR di awal tahun ini tidak terlepas dari penerapan teknologi serta kejelian dan kreativitas para engineer PHR dalam mengamati potensi cadangan minyak di Wilayah Kerja Rokan,” ujar Dirut PHR, Jaffee A Suardin.

Lapangan Minas menemukan cadangan baru dengan menggunakan teknik pengeboran dalam (deep GGRP review), dengan menargetkan area yang belum ditembus oleh sumur eksisting di sekitarnya. Begitu pula di Lapangan Petani, dengan mempelajari target reservoir lebih dalam di lapisan sand pematang yang belum tereksploitasi dengan masif sebelumnya.

Tidak hanya mempercepat pengeboran pada lapangan-lapangan besar, PHR juga mengevaluasi kembali data-data seismik dan sumur-sumur di lapangan-lapangan kecil yang sebelumnya pernah ditinggalkan, namun masih memiliki potensi minyak yang besar.

“Capaian di awal tahun ini tidak terlepas dari kolaborasi dan dukungan segenap stakeholder yang tidak membatasi PHR dalam melakukan upaya-upaya untuk terus meningkatkan produksi melalui program-program eksplorasi dan eksploitasi yang masif dan agresif. Kami sangat mengapresiasi kerjasama dan dukungan dalam memperoleh berbagai perizinan seperti IPPKH, AMDAL dan lainnya yang membantu PHR dalam mempermudah kegiatan pengeboran,” lanjut Jaffee.

Rikky Rahmat Firdaus, Kepala Perwakilan SKK Migas Sumbagut, juga menyambut baik temuan cadangan minyak ini. Melalui penemuan-penemuan baru semacam ini, PHR akan sangat menunjang upaya Pemerintah dalam pencapaian 1 juta barel per hari di 2030. Ini adalah awal yang sangat baik, dan SKK Migas berharap PHR dapat terus konsisten dan berupaya mengeksplorasi potensi-potensi yang ada di WK Rokan dengan semaksimal mungkin.

Baca Juga: Mulai 26 Januari 2023, Pertamina Patra Niaga Lakukan Uji Coba Full Cycle Solar Subsidi Jateng dan DIY

“Kami terus mendorong KKKS di Provinsi Riau, khususnya Pertamina Hulu Rokan untuk terus massif dan agresif dalam upaya penambahan produksi dari Wilayah Kerja Rokan dengan tetap mengutamakan aspek HSSE," ujar Rikky.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI