Suara.com - Menteri BUMN Erick Thohir menginginkan klub-klub sepak bola di Indonesia tidak hanya menjaring dana dari sponsor saja. Akan tetapi, bisa mencari dana di pasar modal lewat aksi penawaran umum perdana atau initial public offering (IPO).
Menurutnya, klub-klub sepak bola akan mendapatkan dana segar, jika melakukan IPO. Selain itu, aksi IPO ini bisa memperkuat bisnis klub-klub sepak bola.
"Harus (IPO), itu bagian dalam membangun industri olahraga," kata Erick dalam Investor Appreciation yang ditulis Jumat (20/1/2023).
Untuk diketahui, saat ini baru klub Bali United yang melakukan IPO lewat PT Bali Bintang Sejahtera Tbk. Emiten bersandi saham BOLA ini melakukan IPO pada tahun 2019 lalu.
Baca Juga: Erick Thohir Cerita Menteri Bahli Sempat Diremehkan Orang Asing
Setelah itu belum ada lagi klub sepak bola yang berminat untuk melantai bursa. Rumornya setelah Bali United, Persib Bandung juga mau melangkah untuk IPO, namun hingga saat ini aksi itu belum terjadi juga.
Dorongan Erick Thohir agar klub-klub Indonesia IPO, setelah dirinya maju sebagai calon pemilihan Ketua Umum PSSI. Saat ini, dia bersama Kaesang Pangarep juga merupakan pemilik klub Persis Solo.
Daftar jadi Ketum PSSI
Menteri BUMN Erick Thohir telah mendaftarkan diri di bursa Ketua Umum PSSI pada Minggu (15/1/2023) lalu.
Erick Thohir akan melawan La Nyala Mataliti untuk memperebutkan kursi asosiasi sepak bola di Indonesia.
Baca Juga: Menteri Kabinet Ramaikan Bursa Pimpinan PSSI, Jokowi 'Tepati Janji' ke FIFA?
Erick Thohir merasa tergerak membenahi kancah sepak bola Indonesia, setelah banyak dukungan yang datang kepada dirinya. Erick Ingin, sepak bola Indonesia lepas dari tangan-tangan kotor yang selalu berakar selama ini.
"Jadi bongkar-bongkar untuk perbaikan masa depan sepak bola nasional. Kita harus memastikan ke depan jangan ada tangan-tangan kotor di sepak bola Indonesia, kita harus perbaiki ini," imbuh Mantan Presiden Inter Milan tersebut.