Suara.com - Seorang tukang becak berhasil mengkadali teller PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), kejadian ini terjadi di kantor cabang BCA Surabaya. Atas peristiwa ini pelaku berhasil menguras uang salah satu nasabah sebesar Rp345 juta.
Berita ini bikin heboh hingga mempengaruhi pergerakan harga saham BBCA sepanjang perdagangan hari ini Kamis (19/1/2023).
Mengutip data RTI, saham BBCA terpantau bergerak bak roller coaster pada hari ini, dibuka pada level Rp8.350 per lembar, saham bank swasta terbesar tanah air ini sempat anjlok ke level Rp8.250 per lembar pada sesi I perdagangan bursa atau turun 100 basis poin.
Kondisi ini terus berlangsung saat sesi II kembali diperdagangkan, saat itu saham BBCA sempat naik Rp8.300 per lembar tapi sayangnya kembali turun ke level Rp8.250 per unit saham.
Baca Juga: IHSG Ditutup Menguat 0,80 Persen, Saham Astra, Bank Mandiri dan GoTo Melesat
Untungnya menjelang perdagangan ditutup, saham BBCA berhasil bangkit ke zona hijau dengan menguat 0,30 persen ke level Rp8.325 dengan naik 25 basis poin.
Terpantau saham BBCA bergerak dari level bawah di posisi Rp8.250 hingga batas atas di posisi Rp8.350 per lembar saham.
Sebanyak 55 juta lembar saham ditransaksikan sepanjang pada hari dengan nilai transaksi mencapai Rp456 miliar dengan frekuensi perdagangan sebanyak 9,6 ribu kali.
Sebelumnya pria bernama Setu yang berprofesi sebaga tukang becak di Surabaya ternyata berhasil mengelabuhi dan menggondol uang milik orang lain hingga ratusan juta rupiah.
Pelaku berhasil mengelabuhi teller sebuah Bank BCA di Surabaya pada Jumat 5 Agustus 2022 siang sekitar pukul 12.00 WIB silam, ia mencairkan tabungan milik korbannya, Muin Zachry. Pelaku berhasil menggondol uang sejumlah Rp345 juta yang berada di tabungan Muin.
Baca Juga: Saham Garuda Indonesia GIAA Terjun Bebas, Begini Tanggapan Perseroan
Hanya bermodal peci, pakaian, dan memanipulasi tanda tangan pemilik rekening. Pria yang bekerja sebagai tukang becak itu menceritakan bahwa dirinya memakai peci ketika mendatangi bank swasta yang berlokasi di kawasan di Indrapura, Surabaya.