WSBP Produksi Sloof untuk Proyek Jalan dan Irigasi

Iwan Supriyatna Suara.Com
Kamis, 19 Januari 2023 | 15:05 WIB
WSBP Produksi Sloof untuk Proyek Jalan dan Irigasi
PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) tengah memproduksi salah satu produk baru– Sloof.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Berupaya untuk memenuhi kebutuhan pangsa pasar infrastruktur, PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) tengah memproduksi salah satu produk baru– Sloof.

“Kami melihat peluang tinggi untuk pasar precast di tahun 2023 ini, di mana Pemerintah juga mengejar penyelesaian proyek-proyek pembangunan infrastruktur,” kata Sugiharto, Director of Operations.

Produk Sloof merupakan produk precast bersama dengan Lining merupakan suatu kesatuan yang berfungsi sebagai penahan dinding tanah pada proyek infrastruktur antara lain jalan, saluran, dan lain-lain.

Saat ini WSBP memiliki 2 tipe produk Sloof, di mana keduanya mempunyai dimensi panjang, lebar dan tinggi yang sama (P = 1.40m, L = 0.40m, dan T = 0.50 m).

Perbedaan yang ada pada dimensi torehan yang disesuaikan dengan kondisi kemiringan tanah pada masing-masing proyek.

Sebagai produk baru, Sloof langsung dipesan untuk berbagai proyek, antara lain Proyek Jalan Kamojing Telar Barugbug di Karawang dan Proyek Rehabilitasi, Peningkatan dan Modernisasi Jaringan Irigasi Salamdarma di Subang. Kedua proyek ini disuplai dari Plant Subang, Plant Sadang, dan Plant Karawang.

Hingga saat ini, total progress produksi pemenuhan order produk Sloof untuk proyek Proyek Jalan Kamojing Telar Barugbug dari ketiga plant tersebut sebesar 34,29%, di mana rata-rata kapasitas produksi sebanyak 123 batang/hari.

Per awal Januari 2023, total progress suplai Proyek Jalan Kamojing Telar Barugbug JOP70 telah mencapai 8,53%.

"Kami berkomitmen target penyelesaian pengiriman pada TW I/2023,” ujarnya.

Baca Juga: Tingkatkan Kualitas Manajemen Risiko Perusahaan, WSBP Raih Risk Management Awards 2023

Lalu total progress produksi pemenuhan order produk Sloof untuk proyek Jaringan Irigasi Salamdarma sebesar dari ketiga plant tersebut sebesar 15,26%, di mana rata-rata kapasitas produksi sebanyak 30 batang/hari.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI