Jababeka Net Zero Cluster Diumumkan dalam World Economic Forum 2023 di Davos Swiss

Iwan Supriyatna Suara.Com
Kamis, 19 Januari 2023 | 10:02 WIB
Jababeka Net Zero Cluster Diumumkan dalam World Economic Forum 2023 di Davos Swiss
PT Jababeka Tbk (Jababeka) berkomitmen penuh untuk membantu mewujudkan visi Indonesia dalam mencapai netralitas karbon pada 2060.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - PT Jababeka Tbk (Jababeka) berkomitmen penuh untuk membantu mewujudkan visi Indonesia dalam mencapai netralitas karbon pada 2060.

Salah satu aksi nyata yang dilakukan Jababeka adalah mendeklarasikan ambition statement bersama tiga tenant-nya dengan target karbon netral pada 2050, dan Kawasan Industri Jababeka-Cikarang bergabung dalam jaringan World Economic Forum (WEF) sebagai The First Net Zero Industrial Cluster in South East Asia pada rangkaian KTT G20 - B20 Summit, November 2022 lalu.

Langkah awal sebagai bukti komitmen Jababeka untuk Net Zero Cluster adalah diresmikannya Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Atap di Water Treatment Plant (WTP) di Kawasan Industri Jababeka-Cikarang – untuk dipakai menyalurkan air bersih di industri dengan listrik dari energi bersih – pada 11 Januari lalu.

Selain itu, peresmian tersebut juga diikuti dengan pembentukan Jababeka Net Zero (JNZ) Forum sebagai wadah sharing knowledge dalam mencari solusi penurunan emisi di sektor industri bagi perusahaan-perusahaan di Kawasan Industri Jababeka - Cikarang.

Peresmian yang dilakukan oleh Direktur Jenderal Energi Baru, Terbarukan dan Konversi Energi (EBTKE) Dadan Kusdiana mewakili Menteri ESDM pada 11 Januari 2023 lalu adalah bukti nyata Jababeka atas komitmen dekarbonisasi industri.

Tidak cukup sampai disitu, Jababeka kemudian melanjutkan komitmennya ke kancah dunia, yaitu berpartisipasi dan mengisi panel pada sesi Indonesia’s ASEAN BAC Chairmanship in 2023 dalam World Economic Forum Annual Event di Accenture Lounge, Davos- Swiss pada tanggal, 17 Januari 2023.

Dalam kesempatan ini, Agung Wicaksono selaku Managing Director Jababeka Infrastruktur menyampaikan kesiapan dan langkah-langkah penyusunan roadmap Kawasan Industri Jababeka - Cikarang dalam mewujudkan Jababeka Net Zero Industrial Cluster 2050.

“Jababeka Net Zero Cluster dibangun di atas kawasan industri yang berusia lebih dari 30 tahun dan merupakan legacy para pendiri kami, yaitu Bapak S.D Darmono dan (alm) Bapak Hadi Rahardja. Menjadi kawasan industri pertama di ASEAN yang berasal dari negara berkembang yang tergabung dalam jaringan WEF, Jababeka bersama para partner dan committed tenants secara kolektif akan menyuarakan kebutuhan para tenant terkait sustainable products dan services, penggunaan energi baru dan terbarukan hingga potensi kolaborasi dengan para global signatory yang dapat berpengaruh secara signifikan dalam sektor industri di Jababeka,” kata Agung.

Adapun panel diskusi tersebut turut berpartisipasi pihak Pertamina yang dihadiri oleh Direktur Utama Pertamina (Persero) Nicke Widyawati sebagai perusahaan terbesar di Indonesia dan satu-satunya yang masuk di dalam Fortune 500, sekaligus sebagai energy partner Jababeka untuk melakukan dekarbonisasi industri.

Baca Juga: Jokowi Tanya Perkembangan Perdagangan Karbon, Begini Kata Bos Pasar Modal RI

Jack Azagury sebagai Group Chief Executive dari Accenture Strategy & Consulting selaku tuan rumah mengatakan bahwa, Jababeka adalah klaster ke-12 dalam inisiatif netzero industrial cluster, yang sejak itu bertambah hingga saat ini telah terdapat 17 klaster industri, dengan berbagai kemajuan telah dicapai dalam solar PV, co-firing biomass sebagai subtitusi energi terbarukan, pengolahan sampah, infrastruktur kendaraan listrik, dan lain sebagainya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI