IHSG Dibuka Merah, Saham-saham Ini Bisa Diserok Level Bawah

Kamis, 19 Januari 2023 | 09:31 WIB
IHSG Dibuka Merah, Saham-saham Ini Bisa Diserok Level Bawah
Layar pergerakan harga saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta Selatan, Senin (30/5/2022). [Suara.com/Alfian Winanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada awal pembukaan pra perdagangan pagi ini terus melanjutkan tren pelemahan, dimana indeks dibuka turun ke level 6.762.

Mengutip data RTI, Kamis (19/1/2023) IHSG dibuka kembali turun 3,3 basis poin atau melemah 0,05 persen ke posisi 6.762 setelah ditutup dilevel 6.765 pada penutupan perdagangan kemarin hari.

Setelah dibuka tepat pukul 09:00 Wib laju IHSG terus merangkak turun hingga posisi 6.761 atau telah mengalami pelemahan sebesar 0,06 persen.

Sementara itu indeks LQ45 justru dibuka menguat pada awal perdagangan indeks ini naik 0,4 basis poin atau terapresiasi sebesar 0,05 persen ke level 930.

Baca Juga: IHSG Tancap Gas Lagi, Rabu Pagi Dibuka Melesat ke Level 6.780

Pada level tersebut IHSG telah ditransaksikan sebanyak 481 miliar lembar saham dengan nilai mencapai Rp244 miliar dan volume transaksi mencapai 29,8 ribu kali.

Sebanyak 135 saham menguat, 123 saham melemah dan 234 saham belum ditransaksikan.

CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya menilai pergerakan IHSG pada perdagangan sebelumnya, terlihat kembali pada rentang konsolidasi pasca meningkat jangka pendek beberapa waktu sebelumnya.

Sedangkan, perkembangan pola pergerakan IHSG masih menunjukkan tren positif dalam jangka panjang.

Hari ini IHSG berpotensi menguat terbatas," kata William dalam riset hariannya.

Baca Juga: Mayday-mayday, Saham Garuda Indonesia Terjun Bebas Terendah dalam Sejarah Perseroan

Melihat sentimen itu, William menilai peluang kenaikan masih terbuka lebar di tengah gelombang capital outflow yang tercatat secara year-to-date.

"Hari ini pergerakan IHSG juga akan diwarnai oleh rilis data perekonomian tingkat suku bunga yang disinyalir belum akan mengalami perubahan," tegasnya.

William memprediksi indeks saham bakal bergerak di rentang support 6.654 dan resistance 6.789. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI