Suara.com - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto pasang badan usai Komisi IV DPR RI menyebut program pengembangan food estate yang digagas pemerintah bermasalah dan gagal. Bahkan, DPR juga berencana membentuk Pansus untuk mendalami dugaan ini.
"Food estate juga dilaksanakan," tegas Prabowo dalam Rapat Pimpinan Kementerian Pertahanan Tahun 2023 pada Rabu (18/1/2023).
"Nanti kita akan lihat tapi dari AD (anggaran dasar) kita, istilahnya saya lihat kemarin, kita asesmen, kita cukup mampu untuk menjaga stabilitas. Berapa tahun (food estate bertahan)? Ya selama republik berdiri," sambung Prabowo.
Hal ini ia sampaikan usai Ketua Komisi IV DPR Sudin mengaku sudah menyiapkan Panitia Kerja (Panja) guna mendalami kejelasan dari proyek lumbung pangan nasional atau food estate.
Baca Juga: Momen Kebersamaan Prabowo Jadi Sopir Jokowi Naik Rantis "Maung"
"Hal yang perlu diperhatian, masih adanya temuan BPK di Kementerian Pertanian (Kementan) yang dapat diartikan masih ada program dan kegiatan bermasalah. Bahkan ada yang gagal dan tidak mencapai target. Contohnya food estate di beberapa tempat," kata Sudin saat membuka Rapat Kerja dengan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo, Senin (16/1/2023) lalu.
Sebagaimana diketahui, Presiden Jokowi turut memasukkan kementerian Pertahanan sebagai salah satu yang turut mendukung program food estate sejak 2020.
Kala itu, Jokowi beralasan, pangan sebagai salah satu kunci dari pertahanan dari suatu wilayah. Prabowo selaku menhan juga menegaskan dirinya mengikuti arahan Presiden sepenuhnya.