Bulog Klaim Kualitas Cadangan Beras Pemerintah Baik,Tak Perlu Jual Murah

M Nurhadi Suara.Com
Rabu, 18 Januari 2023 | 15:34 WIB
Bulog Klaim Kualitas Cadangan Beras Pemerintah Baik,Tak Perlu Jual Murah
Pekerja menunjukan beras impor asal Vietnam milik Perum Bulog di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Jumat (16/12/2022). [ANTARA FOTO/Galih Pradipta].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kondisi cadangan beras pemerintah (CBP) yang tersimpan di Bulog sepanjang 2022 diklaim dalam kualitas yang baik sehingga tidak perlu menjual beras di bawah harga pasar.

“Kondisi (pelepasan CBP dengan harga murah) tersebut memungkinkan. Tapi dengan perawatan dan pemeliharaan yang maksimal yang dilakukan oleh Bulog, kondisi beras 2022 yang tersimpan dalam kualitas baik semua,” kata Tomi.

Ia menjelaskan, sesuai dengan Peraturan Menteri Pertanian (Permentan) Nomor 38 Tahun 2018 tentang Pengelolaan CBP, pelepasan CBP dapat dilakukan jika CBP melampaui batas waktu simpan paling sedikit empat bulan dan atau berpotensi atau mengalami penurunan mutu.

Penurunan mutu CBP ditunjukkan dengan terpenuhi-nya kriteria paling sedikit derajat sosoh di bawah ambang batas minimum serta butir patah dan kadar air di atas ambang batas maksimum.

Baca Juga: Bulog Mau Impor Beras 300 Ribu Ton Lagi, Mendag Langsung Tolak Mentah-mentah: Enggak, Kita Beli Panen Petani

Pada pasal 7 Permentan 38 Tahun 2018 disebutkan bahwa pelepasan CBP dilakukan oleh Perum Bulog melalui penjualan, pengolahan, penukaran dan atau hibah.

“Penjualan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7 huruf a dilakukan dengan harga di bawah Harga Eceran Tertinggi (HET) beras,” sebagaimana isi Pasal 8 Permentan 38 Tahun 2018.

Dikutip melalui Antara, sebelumnya dalam raker bersama Komisi IV DPR RI di Jakarta, Senin (18/1), Direktur Utama Bulog Budi Waseso menyampaikan baru-baru ini Badan Pangan Nasional (Bapanas) mengusulkan agar stok CBP Bulog di 2023 ditambah menjadi 2,4 juta ton dari perencanaan awal sebanyak 1 juta ton.

Guna menjaga kualitas CBP, beras yang sudah berusia 4 bulan di gudang Bulog bisa dijual dengan harga di bawah pembelian dan selisih harga akan diganti pemerintah.

“Harga pembelian dulu kita pengadaan membeli Rp8.300 begitu 4 bulan, stok itu bisa kita lepas dengan harga Rp8.000 atau di bawah Rp8.300 sehingga selisih akan ditanggung oleh pemerintah,” kata Buwas sapaan Budi Waseso.

Baca Juga: Heboh Tumpukan Beras Rusak di Pulo Gadung Diduga Bansos Covid-19 yang Tak Tersalurkan, Ini Kata Dinsos DKI

Melalui rencana penetapan tersebut, Buwas meyakini tidak akan ada lagi beras Bulog yang turun mutu akibat terlalu lama disimpan di gudang Bulog.

Kendati demikian Tomi menyatakan usulan tersebut bisa saja dilakukan, namun mengingat kualitas CBP selama 2022 terjaga dalam kualitas baik, maka belum ada rencana lebih lanjut untuk melaksanakan pelepasan CBP dengan harga di bawah HET. “Betul (belum ada rencana untuk melaksanakan usulan tersebut),” ujar Tomi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI