Suara.com - Kabar pemutusan hubungan kerja atau PHK masih nyaring terdengar sampai penjuru Indonesia. Pasalnya, perusahaan-perusahaan yang tidak bisa bertahan, akhirnya melakukan PHK para karyawan.
Namun dari banyaknya kabar PHK, terselip kisah pejabat negara yang juga menjadi korban PHK. Salah satunya, Menteri Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengalami bagaimana sedihnya menjadi PHK.
Seperti dilansir dari Youtube Sekretariat Kabinet RI, Sandiaga bercerita dirinya menjadi korban PHK saat masa krisis keuangan yang melanda Indonesia.
"Jadi, 25 tahun lalu saya di PHK dan saat itu saya kehilangan pekerjaan, nggak memiliki penghasilan," ujarnya yang dikutip, Rabu (18/1/2023).
Baca Juga: Relawan Sahabat Sandiuno Bantu Masyarakat Garut Jangkau Harga Sembako
Tidak patah arang, kabar PHK ini justru mengobarkan tekad Sandiaga untuk menjadi seorang pengusaha. Menurut dia, dengan menjadi pengusahan, maka bisa memberikan lapangan kerja bagi masyarakat luas.
Namun banyak rintangan yang dihadapi Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta. Awalnya, Sandiaga merintis usaha dengan tiga orang karyawan.
"Jadi sebagai orang yang pernah nganggur, atau kena PHK, saya ini sangat bersimpati sama teman-teman yang barusan menghadapi pandemi kemarin," ucap dia.
Seiring jalannya waktu, usaha yang dirintis Sandiaga Uno berkembang dan menjadi perusahaan nasional. Hingga kini, Mantan Cawapres ini berhasil membuka lapangan kerja bagi 30 ribu karyawan.
"Saya ingin berjuang dengan pengalaman saya menciptakan usaha, membuka peluang, mereka harus jadi pemenang," pungkas dia.
Baca Juga: Bank Ternama Asal Swiss Mau PHK 9.000 Pekerja, Makin Mengkhawatirkan