Suara.com - Kepala Divisi LRT Jabodebek Mochamad Purnomosidi memastikan rangkaian rel LRT Jabodebek tidak hanya sampai Dukuh Atas saja. Akan tetapi, bisa menyambung hingga ke Bogor dan Palmerah.
Saat ini, rangkaian rel LRT Jabodebek hanya mengoperasikan rute Stasiun Dukuh Atas - Cawang, Stasiun Jati Mulya Bekasi - Cawang, Stasiun Harjamukti Cibubur - Cawang.
"Jika, melihat ke Perpres itu memang tahap berikutnya adalah ke Cibubur sampai dengan Bogor. Kemudian dari Dukuh Atas sampai dengan Palmerah, Senayan, dan ke Grogol," ujar Purnomo di Bekasi yang ditulis, Rabu (18/1/2023).
Namun demikian, Purnomo menyebut, saat ini tengah fokus mempersiapkan operasional yang direncanakan beroperasi pada Juli 2023 mendatang. Apalagi, LRT Jabodebek merupakan transportasi berbasis rel jarak jauh yang pertama dengan kecepatan variatif hingga 80 km.
Baca Juga: Kenalin Nih, Sistem Canggih yang Digunakan Operasional LRT Jabodebek
"Ini kan yang pertama ya dengan jarak jauh dengan kecepatan yang variatif tapi sampai 80 km per jam itu baru pertama kali di Indonesia," jelas dia.
Sebenarnya, bilang Purnomo, banyak investor yang berminat mendanai pembangunan LRT Jabodebek selanjutnya. Namun, dia akan membuktikan terlebih dahulu infrastruktur yang dibangun sangat membantu mobilitas warga Jabodebek.
"Kalau investor dan lain sebagainya cukup banyak yang berminat ya tapi kita buktikan dulu (proyek LRT Jabodebek)," kata dia.
Untuk diketahui, LRT Jabodebek memiliki lintasan sepanjang 44,43 kilometer dan akan melayani penumpang mulai pukul 05.00 WIB hingga pukul 23.27 WIB.
Dalam operasionalnya, LRT Jabodebek akan melayani sebanyak 434 perjalanan KA setiap harinya dan akan menampung 137.000 penumpang.
Baca Juga: Jokowi Sebut LRT Jabodebek Beroperasi Juli Tahun Depan, Properti Konsep TOD Bakal Menjanjikan?