Suara.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir disorot setelah mendaftarkan diri sebagai calon Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI). Lalu berapa gaji ketua, wakil, dan Exco PSSI?
Jabatan ketua umum PSSI akan dipilih kembali dalam Kongres Luar Biasa (KLB) 16 Februari 2023 mendatang. Ketua Umum PSSI periode 2019-2023 Mochamad Iriawan memutuskan untuk tidak maju lagi pada KLB tahun ini.
‘’Para voter dan sahabat-sahabat PSSI yang saya cintai dengan segala kerendahan hati kita panjatkan syukur karena kongres biasa PSSI telah selesai kita laksanakan dengan lancar. Alhamdulillah, kongres berhasil menghasilkan berbagai ketetapan strategis jelang KLB nanti. Insya Allah, KLB akan menghasilkan pemimpin baru pada Februari nanti,’’ ujar Iriawan seperti dikutip dari website PSSI.
Gaji Ketua, Wakil, dan Exco PSSI
Baca Juga: Keras! Persipura Somasi PSSI dan Lapor FIFA Buntut Liga 2 Terhenti
Mengutip dari berbagai sumber, Ketua PSSI sejatinya tidak mendapatan gaji karena dalam aturan PSSI, yang berhak mendapatkan gaji hanyalah pegawai, sementara pengurus tidak menerima.
Namun demikian, beberapa tahun lalu, dalam sebuah diskusi, Mantan ketua PSSIyang kini menjabat DPD RI, La Nyala Mattalitti pernah mengatakan bahwa ketua PSSI kala itu, yakni Djohar Arifin mendapatkan gaji sebesar Rp50 juta. “Kalau Djohar itu sebagai ketum PSSI dapat gaji. Setiap bulan dia itu digaji Rp50 juta,” ungkap La Nyala kala itu.
Kongres Luar Biasa bulan ini akan memutuskan siapa ketua umum PSSI, wakil ketua umum, dan anggota Exco. Sejauh ini ada lima nama yang terdaftar sebagai calon ketua umum. Selain Erick Thohir, ada juga La Nyalla Mattalitti, Arif Putra Wicaksono, Doni Setiabudi, dan Fary Djemy Francis. Kemudian ada 17 kandidat wakil ketua, dan 78 calon anggota Exco.
Tim Suara hingga kini sulit mencari data terkait keuangan PSSI, bahkan detail data gaji pegawai atau karyawan, pemasukan hingga pengeluaran induk sepak bola Indonesia itu sangat sulit diperoleh.
PSSI sebetulnya tak cukup terbuka terkait sumber pendapatannya. Selain bisnis sepak bola berkaitan dengan jam tayang di televisi, pada 2015 lalu PSSI pernah buka suara terkait sumber pemasukannya.
Baca Juga: Erick Thohir, La Nyalla, hingga Raffi Ahmad Ramaikan Bursa Komite Eksekutif PSSI
Ada beberapa sumber pendapatan PSSI, di antaranya adalah sponsor dan denda anggota. Sebagai contoh denda anggota dikenakan kepada Arema Malang yang harus membayar Rp250 juta akibat tragedi di Kanjuruhan. Di samping itu, sumber-sumber lain adalah iuran anggota, tiket pertandingan, bantuan, dan sisanya dari pihak lain.
Kontributor : Nadia Lutfiana Mawarni