Sambut Awal Pekan, IHSG Diprediksi Labil Jelang Laporan Data Neraca Perdagangan

Senin, 16 Januari 2023 | 09:10 WIB
Sambut Awal Pekan, IHSG Diprediksi Labil Jelang Laporan Data Neraca Perdagangan
Layar elektronik pergerakan harga saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (3/11).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi bakal kembali bergerak labil dan cenderung menguat pada perdagangan awal pekan ini.

Riset MNC Sekuritas diperkirakan akan bergerak pada support 6.557 – 6.509 dan resistance 6.693 – 6.715. Empat saham berpotensi kasih untung, salah satunya ADRO.

"IHSG berpeluang melanjutkan penguatannya untuk menguji 6,730 hingga 6,844 dalam jangka pendek," sebut riset harian MNC Sekuritas dikutip Senin (16/1/2023).

Namun, waspadai apabila IHSG break support, maka IHSG akan mengarah ke 6,430 yang akan kembali bergerak melemah.

Baca Juga: Pekan Ini IHSG Ambles 0,64%, Kapitalisasi Pasar Bursa Anjlok

MNC Sekuritas merekomendasikan empat saham berpotensi kasih untung pada perdagangan hari ini. Keempat saham tersebut adalah ADRO, ASII, BBRI, MARK.

Sementara itu riset riset NH Korindo Sekuritas menyebut data Neraca Perdagangan Indonesia yang akan diumumkan hari ini akan mendapat perhatian dari para sejumlah investor, di mana konsensus mengatakan surplus turun menjadi USD4,01 miliar dari USD5,16 miliar pada bulan sebelumnya.

Sentimen ini akan mengisi suasana pasar saham hari ini. Apalagi IHSG masih berkutat di fase Bottoming antara kisaran Support-Resistance: 6550-6660, sedangkan MA10 di level 6700-6705 masih menjadi target terdekat yang harus dilewati.

Penelitian NH Korindo memperkirakan bahwa pasar dapat kembali ke pergerakan volatil untuk mengakhiri tren Sideways ini.

"Oleh karena itu, saran Average Up sebaiknya dilakukan setelah IHSG dapat ditutup di atas 6660," sebut riset NH Korindo.

Baca Juga: Akhir Pekan, IHSG Ditutup Merangsek Naik dengan Menguat ke Level 6.641

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI