Suara.com - Harga jual emas batangan di Indonesia melonjak pada hari Jumat (13/1/2023). Berdasarkan harga jual emas PT Aneka Tambang (Persero) Tbk atau Antam kini dibandrol Rp1,042 juta per gram, harga ini naik sekitar Rp7.000 dari posisi sebelumnya yang di bandrol Rp1,035 juta per gram.
Sedangkan untuk harga buyback atau pembelian kembali juga mengalami kenaikan sebesar Rp7.000 dan ditaksir Rp950 ribu per gram.
Berdasarkan data Antam, harga jual emas berukuran 0,5 gram senilai Rp571 ribu, 2 gram Rp2,02 juta, 3 gram Rp3,02 juta, 5 gram Rp4,98 juta, 10 gram Rp9,91 juta, 25 gram Rp24,77 juta, dan 50 gram Rp49,24 juta.
Kemudian, harga emas berukuran 100 gram senilai Rp98,41 juta, 250 gram Rp245,76 juta, 500 gram Rp491,32 juta, dan 1 kilogram Rp982,6 juta.
Baca Juga: Harga Emas Makin Berkilau di 2023, Ada Apa Nih?
Harga jual emas tersebut belum termasuk Pajak Penghasilan (PPh) 22 atas emas batangan sebesar 0,45 persen bagi pemegang Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).
Sebelumnya harga emas internasional terbang ke level tertinggi delapan bulan pada hari Kamis karena pasar memposisikan diri untuk data yang secara luas akan menunjukkan pelonggaran inflasi AS lebih lanjut, membuat the fed akan menaikan suku bunga relative rendah.
Dalam perdagangan pasar Amerika Kamis (12/1/2023) harga emas dunia di level di USD1.900 per troyounce.
"Data inflasi indeks harga konsumen AS yang dirilis malam ini sesuai dengan ekspektasi pasar di 5,6 persen dan ini menunjukkan bahwa inflasi semakin mereda pada bulan Desember dari bulan sebelumnya, memerlukan langkah yang kurang hawkish dari Federal Reserve setelah kenaikan suku bunga yang cepat hingga tahun 2022.,” kata President and Founder at Astronacci Aviatio Gema Merdeka Goeyardi dalam catatan hariannya dikutip Jumat (13/1/2023).
Dengan, “inflasi yang rendah di 6,5 persen di bulan Desember, harga emas akan melambung tinggi dan akan melompat ke US1910 pertroyounce,” lanjutnya.
Baca Juga: China Buka Pelancong Datang ke Negaranya, Harga Emas Terbang Tinggi