Suara.com - Ketua Peringatan Harlah Satu Abad Nahdlatul Ulama (NU), Erick Thohir dipastikan hadir pada pembukaan Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) NU. Gelaran iniakan berlangsung pada 15-22 Januari 2023 di Gedung Sritex Arena, Solo, Jawa Tengah.
Kegiatan yang menjadi salah satu dari sembilan rangkaian acara dalam peringatan Harlah NU ke-100 itu akan dihadiri 60 ribu orang yang terdiri dari peserta, pengurus, serta pendukung dari berbagai penjuru Indonesia. Peserta Porseni NU 2023 merupakan putra putri madrasah dari pengurus wilayah pengurus wilayah NU (PWNU) yang berusia 18-23 tahun, atau jenjang SMA sederajat hingga perguruan tinggi.
"Saya dilaporkan, panitia penyelenggara sudah menyiapkan 99 persen seluruh fasilitas dan sarana untuk pelaksanaan Porseni NU 2023. Saya berharap Porseni NU ini diikuti seluruh pelajar, santri, dan mahasiswa dengan riang gembira untuk membangun silaturahim, kebersamaan dan profesionalisme sehingga akan lahir bakat-bakat baru di bidang olahraga dan seni di tingkat nasional," ujar Erick Thohir, Jumat (13/1/2023).
Dalam Porseni NU 2023 akan digelar pertandingan beberapa cabang olahraga. Antara lain sepak bola, bulu tangkis, bola voli, dan pencak silat. Lalu, lomba seni dalam Islam yang meliputi musabaqah tilawatil Qur'an (MTQ), musabaqah hifdzil Qur'an (MHQ), dan hifdzul alfiyah (menghafal kitab alfiyah).
Baca Juga: Berantas Pihak Nakal di BUMN, Erick Thohir: Saya Mau Bersih-bersih Mumpung Ada Waktu
Menurut Panitia Porseni NU 2023, Tommy Darmadi, atas arahan Ketua Panitia Pelaksana Porseni NU 2023, Nusron Wahid, pihaknya telah menyiapkan beberapa venue di Solo sebagai arena pertandingan olahraga dan lomba seni.
“Sejauh ini sudah sekitar 3.500 orang terdaftar sebagai peserta pertandingan dan lomba seni. Sesuai arahan pak Erick Thohir dan pak Nusron Wahid, kami sudah siap melayani para duta-duta olahraga dan seni dari seluruh Indonesia untuk bertanding di Solo. Kami harapkan Porseni NU 2023 akan makin meningkatkan dan mempererat persaudaraan dan juga kebersamaan melalui olahraga dan seni," pungkas Tommy.