Suara.com - Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia memamerkan realisasi invetasi tahun 2022 ke tanah air capai target. Adapun nilai target investasi pada tahun 2022 mencapai Rp 1.200 triliun.
Hal tersebut disampaikan Bahlil dalam keterangan pers, di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (11/1/2023), usai mengikuti Rapat Terbatas mengenai Evaluasi Capaian Investasi Tahun 2022 dan Target 2023 yang dipimpin oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).
"Tadi kami baru selesai ratas, saya hanya menindaklanjuti apa yang tadi pak menko (Menko Perekonomian Airlangga Hartarto) sampaikan ada dua evaluasi investasi, bahwa Insya Allah target investasi di 2022 akan tercapai bahkan kemungkinan lebih," ujar Bahlil di Jakarta yang dikutip, Kamis (12/1/2023).
Berdasarkan data Kementerian Investasi/BKPM, realisasi investasi sepanjang Januari – September 2022 telah mencapai Rp 892,4 triliun.
Realisasi kumulatif tersebut mencerminkan pertumbuhan sebesar 35,3 persen secara tahunan (year-on-year/yoy) dari Rp 659,4 triliun pada 2021.
Secara rinci, Bahlil menyebut capaian investasi tahun 2022 akan disampaikan secara lengkap oleh Kementerian Investasi.
"Angkanya dan breakdown-nya akan dijelaskan nanti pada saat rilis resmi Kementerian Investasi," kata Bahlil.
Usai berhasil menggaet investasi Rp. 1.200 triliun di tahun 2022, Bahlil diminta Presiden Jokowi untuk meningkatkan nilai investasi pada tahun 2023 ini mencapai Rp. 1.400 triliun. Ia optimis target dari presiden bisa tercapai asalkan perekonomian nasional stabil, bahkan lebih baik.
"Saya pikir itu, target investasi kita ke depan Rp 1.400 triliun dan atas arahan Pak Menko Perekonomian sangat optimistis pertumbuhan baik. Karena melihat dari beberapa laporan lembaga-lembaga dunia tentang ekonomi global maupun ekonomi nasional," imbuh dia.
Baca Juga: Pejabat RI Sering Ngomong Tesla Mau Investasi, Tapi Hingga Kini Belum Terealisasi
Dia juga menegaskan, memasuki tahun 2023 yang dianggap sebagai tahun politik, kunci dari tercapainya target investasi dan pertumbuhan ekonomi ialah terkait dengan stabilitas nasional.