Suara.com - PT Jasa Raharja anggota holding BUMN akan terus melakukan inovasi dan inisiatif di tahun 2023. Hal ini untuk mendukung peningkatan kinerja dan optimalisasi pelayanan kepada masyarakat.
Direktur Utama Jasa Raharja Rivan A Purwantono mengatakan, berbagai program yang telah dilaksanakan Jasa Raharja bersama mitra kerja terkait di 2022, terbukti mampu mendongkrak kinerja perseroan.
"Dari sisi pendapatan, kita patut apresiasi karena total penerimaan diperoleh 106% dari RKAP dengan pertumbuhan 8,76%. Bahkan, 90% kantor cabang mencatatkan pertumbuhan hingga 2 digit," ujar Rivan di Jakarta, Kamis (12/1/2023).
Dari sisi pelayanan, kecepatan penyerahan santunan meninggal dunia hanya 1 hari 6 jam atau lebih cepat 4 jam dari tahun sebelumnya. Sedangkan kecepatan penyelesaian berkas santunannya hanya 12 menit 2 detik.
Baca Juga: Ikuti Arahan Erick Thohir, Holding BUMN Perkebunan Ikut Pulihkan Korban Gempa Cianjur
"Tentu ini akan terus menjadi evaluasi kita. Yang paling penting adalah dampaknya bagi masyarakat, bukan ukuran yang kita ciptakan," jelas Rivan.
Dia mengatakan, beberapa program di tahun 2022 yang telah dijalankan akan dievaluasi dan terus dikembangkan di 2023.
"Ini salah satu gambaran keseriusan manajemen dan insan Jasa Raharja untuk melakukan perubahan-perubahan dan inisiatif strategis dari seluruh direktorat melalui task force yang akan kita evaluasi secara berkala," tutur Rivan.
Terkait pencapaian positif di tahun 2022, Rivan menyampaikan terima kasih kepada seluruh mitra kerja utama, antara lain Korlantas Polri, Kementerian Dalam Negeri, dan Kementerian Perhubungan, yang telah mendukung upaya Jasa Raharja dalam meningkatkan kinerja dan pelayanan kepada masyarakat.
"Saya juga mengingatkan kepada seluruh insan Jasa Raharja dan PT Jasaraharja Putera, bahwa saya ingin semua menjadi bagian dari proses keberhasilan. Karena sukses itu bukan cuma result, tapi ada perencanaan dan implementasi yang baik, evaluasi, serta jangan takut melakukan evaluasi terhadap rencana yang baik untuk bisa menjadi lebih baik," pungkas Rivan.
Baca Juga: IHSG Makin Anjlok ke Level 6.584, Saham Bank BUMN Kompak Melemah