Suara.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan sesi 1 ini ditutup menguat 1,06 persen atau naik 69,5 basis point ke level 6.653.
Mengutip data RTI, Kamis (12/1/2023) IHSG bergerak variatif dari batas atas di level 6.661 hingga batas bawah pada level 6.574 setelah dibuka pada level 6.584 pagi ini.
Sebanyak 316 saham menguat, 222 saham melemah, dan sisanya stagnan. Adapun saham perbankan macam BMRI, BBRI, dan BBCA menjadi tiga saham dengan jumlah nilai transaksi terbesar.
Saham BMRI sudah ditransaksikan sebanyak 54,7 juta lembar saham dengan nilai Rp505 miliar, Sedangkan saham BBRI sudah ditransaksikan sebanyak 90.2 juta lembar saham dengan nilai mencapai Rp404 miliar dan saham BBCA sudah ditransaksikan sebanyak 48,4 juta lembar saham dengan nilai mencapai Rp396,2 miliar.
Baca Juga: IHSG Masih Tertekan, 8 Saham Ini Bisa Jadi Pilihan
Delapan indeks sektoral menguat, menopang kenaikan IHSG. Sedangkan dua indeks sektoral lainnya tergelincir ke zona merah.
Indeks sektoral dengan penguatan terbesar adalah sektor keuangan yang naik 2,12 persen, sektor teknologi naik 1,66 persen dan sektor barang baku naik 1,29 persen.
Sementara itu, sektor energi dan sektor kesehatan tergelincir ke zona merah dengan pelemahan masing-masing 0,29 persen dan 0,71 persen.
Total volume perdagangan saham di bursa hingga sesi I hari ini mencapai 12,16 miliar saham dengan total nilai Rp7,40 triliun.
Di sisi lain, Indeks LQ45 tercatat Naik 1,59 persen menjadi 909,179. Sedangkan indeks Jakarta Islamic Index (JII) menguat 0,07 persen ke 580,067.
Baca Juga: Anak Usaha GOTO Caplok Saham Perusahaan Logistik Senilai Rp 583 Miliar
Sementara Indeks IDX30 menguat 1,73 persen ke 473,295. Sedangkan indeks MNC36 terpantau Naik 1,54 persenq1 ke level 339,776.