Tesla Dikabarkan Bangun Pabrik Mobil Listrik di Indonesia, Elon Musk Meradang

Kamis, 12 Januari 2023 | 11:31 WIB
Tesla Dikabarkan Bangun Pabrik Mobil Listrik di Indonesia, Elon Musk Meradang
Presiden Joko Widodo (kanan) bersama CEO Space X Elon Musk (kiri) menenemui awak media saat melakukan kunjungan ke Space X di Boca Chica, Amerika Serikat, Sabtu (14/5/2022). [Biro Pers Sekretarian Presiden]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Bos besar Tesla Inc, Elon Musk meradang karena membaca sebuah berita yang menyebutkan bahwa Tesla akan membangun pabrik mobil listriknya di Indonesia.

Dalam balasan cuitannya di Twitternya, Elon Musk meminta semua media untuk berhati-hati untuk mengutip sumber tanpa ada nama.

"Harap berhati-hati dalam menulis artikel yang mengutip 'sumber tanpa nama', karena sering salah," cuit Elon Musk dikutip Kamis (12/1/2023).

Diketahui media asing Bloomberg menyebut bahwa Tesla telah mencapai kesepakatan dengan Pemerintah Indonesia terkait mendirikan pabriknya di Indonesia, dalam laporannya media tersebut menyebut fasilitas pabrik yang akan dibangun akan bisa memproduksi kendaraan listrik sebanyak 1 juta unit pertahun.

Baca Juga: Gibran Sebut Dirinya Angkuh saat Diajak Foto Bareng Emak-emak, Warganet: Mas Wali Trauma Takut Dicium Lagi

Sebelumnya Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menjadi pejabat RI yang paling depan dalam lobi-lobi agar Tesla mau berinvestasi di Indonesia.

Luhut sendiri menyebut Tesla sebenarnya sudah masuk ke Indonesia. Namun, investasinya tidak langsung karena Tesla bekerja sama untuk membeli nikel dari perusahaan di Morowali, Sulawesi Tengah.

Tesla sendiri sebelumnya pernah menyampaikan minat untuk masuk ke Indonesia namun tak kunjung terealisasi.

Harapan pabrikan mobil listrik itu masuk ke Indonesia kembali mengemuka setelah pertemuan CEO Tesla Inc, Elon Musk, dengan Presiden Jokowi pada Mei lalu.

Baca Juga: Mirip TikTok, Fitur Baru Twitter Punya For Your

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI